Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gojek Buka Suara Soal Aplikasinya yang Error: Saat Ini Pelanggan Dapat Kembali Memesan Layanan

image-gnews
Sejumlah mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat 28 Mei 2021. Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan startup Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sejumlah mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat 28 Mei 2021. Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan startup Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gojek buka suara soal aplikasinya yang sempat error pada Selasa pagi, 12 September 2023. SVP Corporate Affairs Gojek Rubi W Purnomo mengatakan perusahaan telah merespons gangguan pada layanan aplikasi Gojek tersebut. 

"Terima kasih atas laporan mengenai kendala teknis pada layanan Gojek. Kami langsung merespon hal ini," ucap Rubi saat dihubungi Tempo, Selasa, 12 September 2023. 

Ia mengatakan perseroan telah berhasil menangani kendala tersebut dalam waktu relatif singkat. Sehingga saat ini pelanggan dapat kembali memesan layanan Gojek seperti biasa.

Jika membutuhkan bantuan lebih lanjut, Rubi menyatakan pelanggan dapat menghubungi customer service Gojek. Layanan tersebut dapat diakses melalui email customerservice@gojek.com. Serta lewat fitur 'Bantuan' di aplikasi Gojek.

"Terima kasih atas kepercayaan Anda untuk terus mengandalkan layanan Gojek," ucapnya. 

Adapun gangguan pada aplikasi Gojek ini ramai dibicarakan di media sosial Twitter. Sejumlah driver atau pengemudi Gojek bahkan berkumpul dan menawarkan jasa di luar aplikasi karena kejadian itu. Beberapa pengguna aplikasi juga mengaku tidak bisa membatalkan pesanan hingga terpotong saldonya. 

Hingga kini Gojek masih menjadi trending topic pada media sosial X atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Twitter. Tercatat, saat ini sudah ada 4.659 cuitan soal gangguan layanan aplikasi tersebut. Ketika Tempo mencoba aplikasi Gojek saat ini, sudah tidak tampak ada masalah pada layanan aplikasi itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, salah satu pengguna Twitter menceritakan pengalamannya saat aplikasi Gojek error. “Orderannya enggak masuk ke abangnya dan saldo Gopay kepotong dong, dua kali order lagi. Enggak jelas banget Gojek,” tulis akun @Dps***. Pengguna pun banyak yang menyampaikan keluhan ke akun resmi Gojek untuk mengembalikan saldo mereka.

Selain itu, banyak pengguna yang mengeluhkan telat masuk kantor karena aplikasi yang biasa mereka gunakan bermasalah. “Gila Gojek pagi-pagi error, orang mau berangkat kerja jadi susah,” kata pemilik akun @ins***.

Tak hanya pelanggan, driver Gojek pun mengeluhkan bahwa mereka tidak dapat menerima pesanan yang masuk ke akun mereka. “Gojek error mbak, udah dua jam. Saya driver-nya, jadi orderan tidak masuk di tampilan layar driver, tapi chat di riwayat bisa,” tulis akun @Ati*****.

Dampaknya, banyak pengemudi Gojek yang menawarkan jasa di luar aplikasi atau offline. Dari video yang dibagikan akun @donn*****, terlihat banyak pengemudi Gojek yang ngetem di sisi jalan daerah perkantoran di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta pagi tadi. “Gojek error, driver jadi pada ngumpul nawarin jasa di luar aplikasi,” kata akun tersebut.

RIANI SANUSI PUTRI | SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Aplikasi Gojek Error Pagi Ini, Pengguna: Saldo Terpotong tapi Order Enggak Masuk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Penganiayaan Sadis di Festival Vespa di Kabupaten Bogor, Polsek Gunung Putri Buru Pelaku Cungkil Mata

10 jam lalu

Ilustrasi penganiayaan
Viral Penganiayaan Sadis di Festival Vespa di Kabupaten Bogor, Polsek Gunung Putri Buru Pelaku Cungkil Mata

Setelah melakukan penyelidikan, Polsek Gunung Putri telah menaikkan status kasus penganiayaan cungkil mata tersebut ke penyidikan.


Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

11 jam lalu

Restoran Sec Bowl. Instagram
Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet


Ribuan Simpatisan Partai Buruh Berkumpul di Istora Senayan, Peringati 3 Tahun Berpolitik

1 hari lalu

Ribuan simpatisan Partai Buruh berkumpul di Istora Senayan dalam rangka peringatan tiga tahun kembalinya Partai Buruh dalam kancah politik nasional. TEMPO/Nandito Putra.
Ribuan Simpatisan Partai Buruh Berkumpul di Istora Senayan, Peringati 3 Tahun Berpolitik

Partai buruh memperingati tiga tahun momentum buruh berpolitik di Istora Senayan.


Cara Membatasi Komentar di Media Sosial X

3 hari lalu

Logo baru Twitter. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Cara Membatasi Komentar di Media Sosial X

Berikut cara membatasi komentar di media sosial X.


Janji Pramono Anung kepada Ojek Online: Jadi Pekerja Formal

4 hari lalu

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) se-Jabodetabek yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 29 Agustus 2024. Dalam aksinya KON meminta kepada pemerintah untuk melegalkan Ojol. KON juga menuntut agar peraturan menteri  kominfo no 1 tahun 2012 tentang layanan tarif pos komersial  agar segera diatur lebih rinci. Yang berkaitan dengan pengantaran peket barang dan paket makanan, yang belum ada aturan main yang jelas. TEMPO/Subekti.
Janji Pramono Anung kepada Ojek Online: Jadi Pekerja Formal

Pramono Anung ingin mengemudi ojek online bisa mendapatkan pendapatan yang setara dengan UMR.


Perundungan di Binus School Simprug, Sunan Kalijaga: Korban Memang Dibully dan Dipukul di Kamar Mandi

4 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Perundungan di Binus School Simprug, Sunan Kalijaga: Korban Memang Dibully dan Dipukul di Kamar Mandi

Pengacara korban perundungan di Binus School Simprug membantah pernyataan pihak sekolah bahwa peristiwa yang diadukan adalah perkelahian.


Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

5 hari lalu

Seekor kerbau mati mengapung di Sungai Kampar Kiri, Desa Mentulik, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau. ANTARA/HO-Tangkapan Layar
Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

Fenomena ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial pada Kamis, 12 September 2024. Pemda setempat belum dapat laporan.


Singapura Sahkan UU Pekerja Platform, Kemnaker: Bukan Berarti RI Harus Ikutan

6 hari lalu

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) se-Jabodetabek yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 29 Agustus 2024. Dalam aksinya KON meminta kepada pemerintah untuk melegalkan Ojol. KON juga menuntut agar peraturan menteri  kominfo no 1 tahun 2012 tentang layanan tarif pos komersial  agar segera diatur lebih rinci. Yang berkaitan dengan pengantaran peket barang dan paket makanan, yang belum ada aturan main yang jelas. TEMPO/Subekti.
Singapura Sahkan UU Pekerja Platform, Kemnaker: Bukan Berarti RI Harus Ikutan

Kemnaker sebut Indonesia tak harus mengikuti jejak Singapura mengatur pekerja informal atau pekerja platform.


Kemenlu Terima Laporan soal Dugaan TPPO di Kamboja: Korban Sakit Kronis hingga Meninggal Dunia

7 hari lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Kemenlu Terima Laporan soal Dugaan TPPO di Kamboja: Korban Sakit Kronis hingga Meninggal Dunia

Handi Musaroni diduga menjadi korban TPPO, gaji tak dibayar perusahaan, sakit kronis, hingga meninggal dunia.


Viral, Seorang Pemuda Diduga Dipukul Paspampres Usai Selfie dengan Jokowi

9 hari lalu

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Viral, Seorang Pemuda Diduga Dipukul Paspampres Usai Selfie dengan Jokowi

Viral video anggota Paspampres diduga memukul seorang pemuda di media sosial X usai berselfie dengan Presiden Jokowi. Apa kata istana?