Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Dampak El Nino pada Sektor Pertanian

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi. Lahan pertanian yang mengalami kekeringan atau kesulitan irigasi di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/Hery Sidik)
Ilustrasi. Lahan pertanian yang mengalami kekeringan atau kesulitan irigasi di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/Hery Sidik)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu fenomena iklim yang memiliki dampak ke seluruh dunia adalah El Nino. Dilansir dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika disingkat BMKG El Nino merupakan fenomena pemanasan suhu muka laut (SML) di atas kondisi normal. Hal ini terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.

Pemanasan suhu muka laut menyebabkan meningkatnya pertumbuhan awan di Samudera Pasifik bagian tengah dan berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia. Secara singkat El Nino memicu terjadinya kekeringan di wilayah Indonesia. Salah satu yang terdampak dari perubahan iklim ini adalah para petani. Berikut beberapa dampak El Nino bagi petani.

1. Kekeringan

Salah satu dampak paling mencolok dari El Nino adalah peningkatan kekeringan dan kemarau yang dapat berlangsung selama beberapa bulan, melansir dari laman Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Kurangnya hujan yang signifikan dapat mengakibatkan kekeringan yang merusak pertanian. Tanaman pertanian, terutama tanaman padi, jagung, dan kedelai, membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhan optimal.

2. Penyebaran Hama dan Penyakit

Kondisi cuaca yang tidak biasa selama El Nino dapat memicu penyebaran hama dan penyakit tanaman yang lebih luas. Perubahan lingkungan, termasuk suhu yang tinggi dan kelembaban rendah, menciptakan kondisi yang lebih baik bagi hama seperti ulat, kutu daun, dan penyakit seperti karat daun. Ini bahkan bisa berdampak pada hasil panen.

3. Penurunan kualitas tanaman

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat suhu yang tinggi kualitas tanaman bisa menurun. Sayuran dan buah-buahan yang tumbuh dalam kondisi yang tak ideal cenderung memiliki ukuran yang kecil, rasa yang kurang enak, dan secara keseluruhan kualitasnya menjadi buruk.

4. Gangguan musim tanam

El Nino bisa mengubah pola cuaca dan bisa mengganggu musim tanam yang biasanya terjadi. Jadwal musim tanam dan panen bisa terganggu. Petani dapat mengalami penundaan dalam penanaman tanaman, penurunan luas area tanam, atau bahkan kegagalan panen.

5. Ketidakstabilan pasar

Perubahan dalam produksi pangan yang diakibatkan El Nino bisa berdampak pada ketidakstabilan pasar. Jika panen gagal maka pasokan dapat berkurang, seperti beras. Sehingga menimbulkan melonjaknya harga beras dan tidak seimbangnya antara pasokan dan permintaan.

UMSU | BMKG
Pilihan editor: Puncak El Nino Kapolri Minta Waspadai Karhutla

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PAM Jaya Sebut Hanya IPA Hutan Kota yang Terdampak Kekeringan

1 jam lalu

Warga berjualan air bersih eceran di sekitar Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 23 September, 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
PAM Jaya Sebut Hanya IPA Hutan Kota yang Terdampak Kekeringan

PAM Jaya mengklaim dampak kekeringan di musim kemarau ini hanya terjadi di IPA Hutan Kota Penjaringan.


PAM Jaya Jelaskan Angka TDS Penyebab IPA Hutan Kota Lumpuh 20 Hari Terakhir

1 jam lalu

Petugas mencoba membaui air bersih dari instalasi pengolahan air atau
PAM Jaya Jelaskan Angka TDS Penyebab IPA Hutan Kota Lumpuh 20 Hari Terakhir

PAM Jaya tidak bisa melakukan apa-apa atas lumpuhnya Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota, Penjaringan, Jakarta Utara, sejak 8 September lalu.


Anggaran Terbatas, Pemkab Bekasi Kurangi Bantuan Air untuk Warga Terdampak Kekeringan

1 jam lalu

Warga Kabupaten Bekasi mengantre air bersih yang disalurkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 1 September 2023. Sepuluh kecamatan dan 32 desa di Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan. Foto: Pemkab Bekasi
Anggaran Terbatas, Pemkab Bekasi Kurangi Bantuan Air untuk Warga Terdampak Kekeringan

Masalah anggaran ini juga membuat Pemkab Bekasi mengubah status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan menjadi Masa Transisi Darurat.


PT Jakpro Memiontec Air Sebut IPA Hutan Kota Penjaringan Bakal Beroperasi Kembali

5 jam lalu

Direktur PT Jakpro Memiontec Air, Edhie K.Witjakso sedang mengecek Instalansi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa, 26 September 2023. Aisyah Amira Wakang/TEMPO.
PT Jakpro Memiontec Air Sebut IPA Hutan Kota Penjaringan Bakal Beroperasi Kembali

Pada Selasa lalu, PT Jakpro Memiontec Air dan PAM Jaya telah melakukan uji lab air sebagai upaya pengoperasian kembali IPA Hutan Kota Penjaringan.


Gerakan Penanganan Dampak El Nino, Kementan: Dilakukan di 500 Ribu Hektare di 100 Kabupatan

7 jam lalu

Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia bakal berstatus waspada kekeringan sampai dengan November karena dipengaruhi oleh fenomene El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Gerakan Penanganan Dampak El Nino, Kementan: Dilakukan di 500 Ribu Hektare di 100 Kabupatan

Kementan Republik Indonesia melakukan gerakan penanganan dampak el nino di 100 kabupaten.


Kemarau Panjang Sebabkan Kekeringan, PAM Jaya akan Gelar Salat Istisqa Mohon Hujan

8 jam lalu

Ratusan siswa melaksanakan Shalat Istisqa di sebuah Sekolah Madrasah di  Pondok Pinang, Jakarta, 29 Oktober 2015.  Ibadah salat Istisqa ini bertujuan agar bencana kekeringan yang menimpa Indonesia segera usai. TEMPO/Subekti.
Kemarau Panjang Sebabkan Kekeringan, PAM Jaya akan Gelar Salat Istisqa Mohon Hujan

Pada saat ini Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota, Penjaringan, Jakarta Utara, mengalami kekeringan akibat kemarau panjang.


Harga Beras Naik, Bulog: Kami Harus Imbang di Sisi Petani dan Konsumen

11 jam lalu

Pekerja memeriksa karung beras di gudang Bulog Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 14 September 2023. Pemerintah menyatakan stok beras dalam negeri aman sampai akhir 2023.  TEMPO/Prima mulia
Harga Beras Naik, Bulog: Kami Harus Imbang di Sisi Petani dan Konsumen

Bulog menyatakan harus menyeimbangkan dua sisi, baik di sisi petani maupun konsumen menyusul kenaikan harga beras di sejumlah wilayah saat ini.


BMKG Prediksi Medan & Pontianak Hujan, Tapi Jakarta, Bandung, dan Yogya Cerah

11 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Prediksi Medan & Pontianak Hujan, Tapi Jakarta, Bandung, dan Yogya Cerah

BMKG memprakirakan cuaca cerah diprediksi menyelimuti langit sejumlah kota-kota besar di Indonesia pada Kamis, 28 September 2023.


Gempa Magnitudo 4,9 Getarkan Maluku Tengah, Ada 2 Susulan

13 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 4,9 Getarkan Maluku Tengah, Ada 2 Susulan

Gempa tidak berpotensi tsunami.


Hari Libur, Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan dan Gelombang 4 Meter

14 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Hari Libur, Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan dan Gelombang 4 Meter

Hujan ringan terjadai di berbagai wilayah.