TEMPO.CO, Jakarta - Tim Samuel Sekuritas memprediksi Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih dalam throwback pada perdagangan hari ini, Jumat, 1 September 2023. Indeks kemarin memang turun tajam setelah mencapai level break high.
"Pola yang terjadi disebut bullish pullback, selama koreksi tidak tembus ke bawah 6.980-6.900. Area supply berada di rentang 7.000-7.050, lalu 7.100," kata Vice President Samuel Sekuritas M. Alfatih lewat keterangan tertulis, Jumat, 1 September 2023.

Dalam analisisnya, Alfatih menyoroti lima saham. Kelima saham tersebut, yakni BMRI, CMNT, GOTO, GGRM, dan AKRA.
Saham BMRI menutup perdagangan terakhir di level 6.025. Meski kemarin sempat melemah, BMRI berhasil naik tertinggi baru dalam beberapa bulan. Hari ini, BMRI berpotensi naik ke 6.150-6.375 dengan batas risiko kurang dari 5.900.
Sementara itu, saham CMNT menutup perdagangan kemarin di 1.050. Harga kembali menguat. Pola sejak awal tahun memberi potensi kenaikan 1.105. Namun supply area terdekat di 1075. Sedangkan batas risiko di 1010.
Kemudian, ada GOTO yang dalam perdagangan kemarin berada menutup sesi di level 96. Alfatih mengatkan harga GOTO kemarin kembali naik dan sedang uji area demand yang cukup kuat. Hari ini GOTO kemungkinan akan tertahan di level 98. Namun jika mampu melanjutkan kenaikan, area berikutnya berada di level 104 dengan batas risiko di angka 93.
Selanjutnya, saham GGRM yang menutup perdagangan kemarin di 24.050. Harga kemarin kembali menurun. Hari ini, kemungkinan GGRM akan mendekat ke level 23.800-23.275. Menurut Alfatih, jika mampu naik di atas 24.450, sentimen negatif dapat mereda.
Terakhir, saham AKRA yang dalam perdagangan kemarin menutup sesi di level 1.400. Harga AKRA dalam tren naik setelah berhasil breaks out downchannel. Potensi kenaikan AKRA hari ini berada di rentang 1.430-1.430 dengan batas risiko di bawah 1.360.
Pilihan editor: IHSG Menguat 0,23 Persen, Sektor Energi Naik Paling Tinggi
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca