Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erick Thohir Soal Merger 3 Maskapai BUMN: Garuda Tetap Berdiri Sendiri, Citilink dan Pelita Dilebur

image-gnews
Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Januari 2022. Rapat tersebut terkait progres penanganan terhadap permasalahan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, dan progress restrukturisasi BUMN dan holding BUMN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Januari 2022. Rapat tersebut terkait progres penanganan terhadap permasalahan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, dan progress restrukturisasi BUMN dan holding BUMN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan lebih jauh soal rencana penggabungan (merger) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., PT Citilink Indonesia (Persero), dan PT Pelita Air Service (PAS). 

Erick menyatakan, dalam praktiknya, nanti Garuda Indonesia akan tetap berdiri sendiri seperti saat ini. “Garudanya sudah bagus, Citilink dan Pelitanya kita lebur,” katanya dalam Rapat Komisi VI DPR, Kamis, 31 Agustus 2023.

Sebelumnya, ia menjelasan alasan di balik penggabungan tersebut tiga maskapai tersebut adalah minimnya jumlah pesawat di Indonesia. Erick lalu mencontohkan industri pesawat Amerika Serikat yang kini memiliki lebih dari 7.200 pesawat.

Jumlah populasi penduduk di negara Abang Sam saat ini sebanyak 300 juta orang dan rata-rata pendapatan per kapitanya hampir mencapai US$ 40 ribu.

Bila dibandingkan dengan Indonesia yang saat ini jumlah penduduknya mencapai 280 juta dengan pendapatan per kapita US$ 4.700, dan diperkirakan bakal menembus US$ 5.000. 

“Anggap Indonesia 10 persennya dari Amerika. Kalau 10 persennya, kita harus punya 720 pesawat. Hari ini total pesawat di Indonesia 500 lebih," ucapnya. "Catatan terpenting, Indonesia adalah negara kepulauan, Amerika satu pulau." 

Berikutnya, ia menjelaskan, Pelita Air hadir sebagai bentuk antisipasi akan ketakutan restrukturisasi Garuda gagal. Saat ini, Pelita Air memiliki 12 pesawat secara keseluruhan dan akan ditambah menjadi 20 unit. Sementara itu, Garuda memiliki total 60 pesawat dan Citilink memiliki 50 pesawat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan begitu, total dari ketiga maskapai ini ketika digabungkan hanya berjumlah 140-an pesawat. Jumlah itu masih di bawah jumlah total pesawat dibandingkan dengan jumlah pesawat sebelum pandemi yakni sebanyak 170 pesawat.

Dengan menggabungkan tiga maskapai pelat merah ini, Erick memastikan tiga perusahaan akan tetap mempunyai target pasar yang berbeda. Garuda memiliki target pasar untuk kelas premium, Pelita Air berfokus di ekonomi premium, dan Citilink dengan target pasar untuk low cost carrier (LCC). “Jadi tidak kanibal, ya. Ini akan jadi complementary,” tuturnya.

Lebih jauh Erick menjelaskan bahwa Garuda dan Pelita Air dalam kondisi sehat dan baik. Sementara Citilik, perlu sedikit restrukturisasi, menurut dia, bukan berarti bakal menjadi suatu masalah karena akan ada upaya agar efektivitas penerbangan di Indonesia bisa terus terjaga.

Ia pun kembali menggarisbawahi alasan penggabungan tiga maskapai BUMN itu karena masih sedikitnya jumlah pesawat di Tanah Air. "Suka atau tidak, pesawat di Indonesia memang memiliki jumlah yang belum cukup. Case-nya masih dibutuhkan untuk nambah pesawat. Jadi mendingan jadi satu, toh sama-sama milik pemerintah,” kata Erick Thohir.

IRMA AULIA IRAWAN

Pilihan Editor: Rencana Merger Garuda, Citilink dan Pelita Air, Pengamat Sebut Bakal Ada Kerancuan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demokrat Serahkan Soal Cawapres ke Prabowo Subianto

49 menit lalu

Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berjabat tangan dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024 serta bergabung Koalisi Indonesia Maju. TEMPO/M Taufan Rengganis
Demokrat Serahkan Soal Cawapres ke Prabowo Subianto

Partai Demokrat menyatakan menyerahkan penentuan cawapres kepada Prabowo Subianto.


Whoosh jadi Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Apa Maknanya?

3 jam lalu

Rangkaian kereta cepat yang membawa rombongan Presiden Jokowi (kanan) meninggalkan Stasiun kereta cepat Jakarta Bandung di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 13 September 2023. TEMPO/Prima mulia
Whoosh jadi Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Apa Maknanya?

Tim Panel Sayembara desain Identitas Jenama Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengumumkan nama indentitas dari sepur kilat yaitu 'Whoosh'.


Jakpro Ogah Komentari JIS yang Batal Jadi Venue Pembukaan Piala Dunia U-17

11 jam lalu

Foto udara Jakarta International Stadium (JIS) berlangsung di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 11 Agustus 2023. Ketua Umum PSSI Erick Thohir, mengatakan bahwa PSSI dan FIFA telah menyepakati venue Piala Dunia U-17 akan diadakan di Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Jakpro Ogah Komentari JIS yang Batal Jadi Venue Pembukaan Piala Dunia U-17

Jakpro adalah pengelola di JIS dan saat ini tengah mengebut renovasi yang dituntut sebelumnya untuk stadion warisan era Gubernur Anies tersebut.


7 Fakta Soal Satgas Anti Mafia Bola yang Baru Dibentuk Erick Thohir

13 jam lalu

Ketum PSSI Erick Thohir bersama Satgas Anti Mafia Sepakbola, yang beranggotakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019, Maruarar Sirait, jurnalis Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP, Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. PSSI.org
7 Fakta Soal Satgas Anti Mafia Bola yang Baru Dibentuk Erick Thohir

PSSI membentuk Satuan Tugas atau Satgas Anti Mafia Bola yang bertugas untuk memberantas praktik pengaturan skor atau mafia sepak bola Indonesia.


Jadwal Liga 1 Bentrok dengan Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir dan PT LIB Cari Solusi

13 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan para pemain Timnas Indonesia. (pssi.org)
Jadwal Liga 1 Bentrok dengan Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir dan PT LIB Cari Solusi

Erick Thohir telah menjalin komunikasi dengan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) soal jadwal Liga 1 yang bertabrakan dengan jadwal Piala Asia U-23.


4 Fakta Terkini Timnas U-17 Indonesia yang Sedang Berlatih di Jerman Jelang Piala Dunia U-17 2023

1 hari lalu

Timnas U-17 Indonesia saat menjalani pemusatan latihan di Jerman. | Tim Media PSSI
4 Fakta Terkini Timnas U-17 Indonesia yang Sedang Berlatih di Jerman Jelang Piala Dunia U-17 2023

Timnas U-17 Indonesia kini tengah menempa diri di Jerman untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023. Simak 4 fakta menarik tentang mereka.


Saat Diminta Jadi Anggota Satgas Anti Mafia Bola, Najwa Shihab Tanya Hal Ini ke Erick Thohir

1 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir bersama Satgas Anti Mafia Sepakbola, yang beranggotakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019, Maruarar Sirait, jurnalis Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP, Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. PSSI.org
Saat Diminta Jadi Anggota Satgas Anti Mafia Bola, Najwa Shihab Tanya Hal Ini ke Erick Thohir

Kenapa Najwa Shihab bersedia menjadi menjadi anggota Satgas Anti Mafia Bola? Ia sempat menyakakan ini ke Erick Thohir.


Erick Thohir Beri Akses Satgas Anti Mafia Bola Langsung Lapor ke Presiden Jokowi

1 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir bersama Satgas Anti Mafia Sepakbola, yang beranggotakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019, Maruarar Sirait, jurnalis Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP, Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. PSSI.org
Erick Thohir Beri Akses Satgas Anti Mafia Bola Langsung Lapor ke Presiden Jokowi

Erick Thohir memberikan akses kepada Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola agar bisa langsung melaporkan hasil investigasi kepada Presiden.


PSSI Bentuk Satgas Anti Mafia Bola, Libatkan Maruarar Sirait dan Najwa Shihab

1 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir bersama Satgas Anti Mafia Sepakbola, yang beranggotakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019, Maruarar Sirait, jurnalis Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP, Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. PSSI.org
PSSI Bentuk Satgas Anti Mafia Bola, Libatkan Maruarar Sirait dan Najwa Shihab

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjamin Satgas Anti Mafia Bola bisa bekerja maksimal.


Terkini: Erick Thohir Angkat Agus Martowardojo Komisaris Utama PLN, Penjelasan Perusahaan Pinjol tentang Nasabah Bunuh Diri

1 hari lalu

Agus Dermawan Wintarto Martowardojo, mantan Gubernur Bank Indonesia, Presiden Komisaris GoTo di Jakarta, 16 Agustus 2023. TEMPO/Tomi Aryanto
Terkini: Erick Thohir Angkat Agus Martowardojo Komisaris Utama PLN, Penjelasan Perusahaan Pinjol tentang Nasabah Bunuh Diri

Terkini: Menteri Erick Thohir angkat Agus Martowardojo menjadi Komisaris Utama PLN, penjelasan perusahaan Pinjol tentang nasabah yang bunuh diri.