Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal AI Generatif dan Peluang Bisnisnya

image-gnews
Ilustrai AI Generatif. shutterstock.com
Ilustrai AI Generatif. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence Generatif (AI Generatif) belakangan ini sangat menarik perhatian publik karena dianggap memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Di era teknologi seperti sekarang, AI Generatif telah banyak digunakan pada berbagai bidang antara lain otomatisasi, layanan pelanggan, pencarian rekomendasi, peringatan, dan masih banyak lagi. 

Mengutip Tech Target, AI Generatif adalah jenis teknologi kecerdasan buatan yang dapat menghasilkan berbagai jenis konten, termasuk teks, gambar, audio, dan data sintetis. AI Generatif juga memiliki antarmuka yang mudah, sehingga pengguna dapat  menciptakan teks, grafis, dan video berkualitas tinggi dalam hitungan detik. Lalu, seperti apa peluang bisnis AI Generatif? Simak informasinya berikut. 

Peluang Bisnis AI Generatif

Dikutip dari SWA, dalam rangka menggali peluang bisnis AI yang lebih spesifik, perusahaan-perusahaan dan individu perlu memahami teknologi AI dengan baik dan berkolaborasi dengan berbagai sektor untuk mengidentifikasi kebutuhan dan peluang yang sesuai.

Untuk mengembangkan AI, Metrodata pada 23 Agustus 2023 lalu telah  menggelar Metrodata Solution Day (MSD) 2023 yang mengusung tema The Power of AI in Digital Supremacy Era. Penyelenggaraan MSD tahun ini adalah yang ke-18. 

Dalam acara tersebut dijelaskan, penerapan AI dalam perusahaan dapat menjadi pelopor transformasi digital perusahaan. Dengan begitu, perusahaan akan lebih kompetitif, responsif terhadap perubahan, dan gesit. 

Ini akan membantu organisasi mengatasi berbagai tantangan, meningkatkan kecepatan serta produktivitas, mengurangi biaya, merangsang inovasi, dan mendorong pertumbuhan bisnis di masa mendatang. 

AI Generatif Sebagai The Next Big Thing

Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk, Susanto Djaja mengatakan, AI merupakan the next big thing di dunia teknologi. Menurutnya, meski AI sudah ada sejak lama, namun AI belum banyak dipakai di segmen korporasi.

"Kami mengharapkan mereka mendapatkan awareness dan pemahaman terhadap AI, serta Metrodata sebagai mitra yang siap membantu implementasi AI melalui kemitraan dengan berbagai principal,” ujar Susanto di Jakarta seperti dikutip pada Minggu, 27 Agustus 2023.

Selanjutnya, Regional Vice President Anaplan Indonesia & Thailand, Magdalena Hendrata mengapresiasi langkah Metrodata dalam membantu organisasi untuk mengubah cara mereka melihat kekuatan teknologi AI dalam wawasan yang dapat dijalankan serta mendemokratisasi data. 

"Dan membuatnya lebih mudah diakses sehingga mereka dapat dengan percaya diri memberikan nilai yang lebih besar guna mendorong pertumbuhan bisnis mereka,“ ucap Magdalena Hendrata. 

Kemudian, Area Vice President Asia Confluent, Rully Moulany menjelaskan bahwa sistem yang didukung AI dapat dimanfaatkan pengguna untuk beradaptasi dengan beragam macam konteks data secara real time.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Platform ini memberdayakan perusahaan untuk memanfaatkan seluruh data mereka untuk menciptakan basis pengetahuan real time, menghadirkan konteks pada momen yang tepat, dan mengatur aliran data dalam aplikasi AI secara menyeluruh seiring dengan pergerakannya,” kata Rully. 

Adopsi Google Cloud

Country Manager, Enterprise and Public Sector Indonesia, Anang Efendy, mengungkapkan bahwa setiap CEO dan CIO di sektor publik dan swasta telah menunjukkan minat dalam mengadopsi Google Cloud. Ini karena kemampuan AI Generatif yang terdapat dalam platform cloud ini untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada karyawan, masyarakat, dan pelanggan.

"Mereka menyadari bahwa tidak seperti tujuan umum, chatbot AI generatif yang dihadapi publik yang telah menarik perhatian arus utama, aplikasi AI generatif bisnis harus dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan dan fungsi organisasi tertentu, memberikan respons akurat yang didasarkan pada sumber data yang disetujui perusahaan, dan menghindari pengungkapan kekayaan intelektual perusahaan sebagai informasi public,” tuturnya.

Google Cloud sebelumnya telah menggunakan pengetahuan dan inovasi yang telah dikembangkan oleh Google selama beberapa dekade dalam bidang kecerdasan buatan. Mereka menyediakan perusahaan dengan pelatihan keterampilan, infrastruktur, model, dan alat yang telah dirancang khusus untuk membantu perusahaan mengembangkan dan menerapkan solusi kecerdasan buatan dengan cepat dan efisien, sambil menghemat biaya. 

Terakhir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, menyatakan bahwa transformasi AI adalah jenis transformasi yang dapat membawa demokratisasi dalam penggunaan teknologi. 

Dia mengungkapkan bahwa berbagai organisasi di Indonesia, dari berbagai skala, industri, dan lokasi, telah memanfaatkan demokratisasi ini dengan menggunakan teknologi Microsoft AI, terutama AI generatif. 

"Ada begitu banyak organisasi lintas skala, industri, dan wilayah di Indonesia yang telah mengoptimalkan demokratisasi ini menggunakan Microsoft AI, khususnya generative AI. Mulai dari perusahaan pengembang properti, perusahaan telekomunikasi, produsen motor listrik asal Semarang, hingga startup asal Bandung dan Yogyakarta,” ujar Dharma.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Teknologi AI Kian Masif, Direktur Telkom Ajak Tiap Perusahaan Tak Lagi Kompetisi tapi Co-Opetition

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

18 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris


Apa Itu Fitur Apple Intelligence yang Ada di iPhone 16?

1 hari lalu

Apa Itu Fitur Apple Intelligence yang Ada di iPhone 16?

Apple Intelligence adalah teknologi terbaru dari Apple dengan fitur AI.


KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

3 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

Kontrol manusia tetap dipertahankan dalam AI di militer agar mencegah penggunaan yang memicu penyebaran senjata pemusnah massal.


GoTo Gandeng Microsoft Tingkatkan Produktivitas dengan GitHub Copilot

3 hari lalu

Engineer GoTo mempercepat proses coding dengan GitHub Copilot (Foto: GoTo)
GoTo Gandeng Microsoft Tingkatkan Produktivitas dengan GitHub Copilot

Sejak Juni 2024, hampir seribu engineer GoTo mulai mengadopsi GitHub Copilot.


Mahasiswa FKG Unair Sukses Memanfaatkan AI dan AR dalam Metode Implant Placement

4 hari lalu

Tim mahasiswa Kedokteran Gigi Unair saat menjadi juara pertama dalam 15th Dentistry Scientific Festival di Universitas Brawijaya (Sumber: Istimewa)
Mahasiswa FKG Unair Sukses Memanfaatkan AI dan AR dalam Metode Implant Placement

Ketiga mahasiswa FKG Unair itu mengusung inovasi Implant Placement yang terintegrasi dengan teknologi berupa AI dan AR.


Deretan Permainan Baru Xbox Game Pass September 2024

4 hari lalu

Xbox Series S - 1TB (Xbox)
Deretan Permainan Baru Xbox Game Pass September 2024

Microsoft menambah katalog Xbox Game Pass dengan beberapa game baru pada September 2024


Thomas Djiwandono Ungkap Anggaran untuk Penguatan Sistem Teknologi Pajak Tahun Depan Rp 559,3 Miliar

5 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kompleks Kemenkeu, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. Presiden Jokowi melantik anggota Bidang Ekonomi dan Keuangan Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wamenkeu I Suahasil Nazara dalam Kabinet Indonesia Maju pada sisa masa jabatan periode 2019-2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Thomas Djiwandono Ungkap Anggaran untuk Penguatan Sistem Teknologi Pajak Tahun Depan Rp 559,3 Miliar

Penerimaan pajak 2025 ditargetkan naik dibanding tahun ini, Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono mengungkap anggaran untuk penguatan sistem teknologi perpajakan Rp 559,3 miliar untuk kejar target setoran tahun depan


Prihatin Pola Pemeliharaan Burung Walet Konvensional, Alumni Unair Rancang Aplikasi Markas Walet Berbasis AI

5 hari lalu

Dani Ali memperkenalkan aplikasi Markas Walet miliknya (sumber: brin.go.id)
Prihatin Pola Pemeliharaan Burung Walet Konvensional, Alumni Unair Rancang Aplikasi Markas Walet Berbasis AI

Para pemilik rumah burung walet selama ini tidak bisa mengetahui jumlah populasinya secara tepat


MAN IC Tanah Laut dan Universitas Binus Juara Samsung Innovation Campus Batch 5

6 hari lalu

Pemenang Samsung Innovation Campus Batch 5 2023/2024. (Samsung)
MAN IC Tanah Laut dan Universitas Binus Juara Samsung Innovation Campus Batch 5

SIC Batch 5 2023/2024 menjadi bukti komitmen Samsung dalam menciptakan generasi unggul yang mampu memimpin transformasi digital nasional dan global.


Tablet Honor Pad X8a Resmi Rilis di India, Berikut Spesifikasinya

6 hari lalu

Honor Pad X8a. Foto :
Tablet Honor Pad X8a Resmi Rilis di India, Berikut Spesifikasinya

Honor Pad X8a memiliki layar FHD 90 Hz 11 inci dengan resolusi 1200x1920 piksel yang memberikan visual tajam. Resmi rilis di India.