TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, pinjaman online atau pinjol telah menjadi platform populer bagi masyarakat yang membutuhkan dana tambahan. Tak sedikit orang memanfaatkan jasa fintech itu untuk mencapai tujuan finansialnya. Hal itu lantas menimbulkan pertanyaan, kenapa pinjol begitu disukai orang?
Aplikasi pinjaman online rupanya dianggap menawarkan berbagai manfaat menarik, sehingga orang ramai-ramai menggunakan platform fintech tersebut. Mengutip laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Statistik Fintech P2P Lending (fintech pendanaan bersama) OJK pada Desember 2022 menunjukkan bahwa 62 persen rekening fintech pendanaan bersama dimiliki oleh nasabah usia 19-34 tahun. Artinya, pengguna fintech pendanaan bersama didominasi oleh Gen Z dan Milenial.
Meski banyak masyarakat yang menyukai pinjol, namun ada pula risiko pinjol yang harus diwaspadai. Bagaimana tidak, sudah banyak kalangan, termasuk ibu rumah tangga hingga pelajar yang menjadi korban jeratan pinjol. Bahkan beberapa diantaranya berujung kriminal.
Seperti yang pernah terjadi pada awal Agustus lalu, akibat terjerat pinjaman online atau pinjol, mahasiswa Universitas Indonesia (mahasiswa UI) Jurusan Sastra Rusia, Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23 tahun) tega membunuh adik kelasnya sendiri, Muhammad Naufal Zidan (19 tahun).
Motif pelaku melakukan pembunuhan diketahui agar dapat menguasai barang korban yang rencananya dipakai untuk melunasi utang dari pinjol karena rugi Rp 80 juta dari investasi kripto.
Sebelumnya, pada 2021, seorang ibu rumah tangga inisial WPS, 38 tahun, di Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah nekat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri pada Sabtu, 2 Oktober 2021. Hal itu diduga karena tidak kuat menerima teror dari debt collector dari 23 pinjaman online atau pinjol yang menagih utang.
Alasan Orang Menyukai Pinjol
Kasus orang bunuh diri atau terjerat kriminal karena pinjaman online atau pinjol tentu sangat memprihatinkan. Kendati begitu, mengapa pinjol masih banyak disukai oleh masyarakat? Inilah beberapa alasannya.
1. Lebih Praktis
Salah satu alasan utama mengapa pinjaman online sangat diminati adalah kepraktisannya. Dengan kemajuan teknologi yang ada, hampir seluruh proses pinjaman online dilakukan secara digital. Sehingga memungkinkan pemohon mengajukan permohonan pinjaman, mengunggah dokumen, dan menerima dana dalam waktu yang singkat.
Dengan begitu, peminjam tidak perlu repot untuk mengunjungi bank atau lembaga keuangan tradisional. Tentunya ini sangat cocok bagi masyarakat yang membutuhkan uang namun memiliki jadwal yang padat.
Selanjutnya: 2. Proses pengajuan yang mudah...