TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah menerima alokasi dana pembebasan lahan proyek strategis nasional (PSN) sebesar Rp 144,47 triliun pada periode 2017-2023. Dari dana yang ditujukan untuk 114 PSN itu, Badan Layanan Umum di bawah Kementerian Keuangan itu telah merealisasikan sebesar Rp 116,05 triliun untuk pembebasan lahan.
“Yang sudah direalisasikan Rp 116 triliun. Ini jumlah yang sangat besar dan bersumber dari APBN. Artinya dari uang yang dikumpulkan dari masyarakat yang dimkasudkan kembali untuk masyarakat,” kata Direktur Utama Basuki Purwadi di kantor LMAN, Jakarta Pusat pada Senin, 28 Agustus 2023.
Adapun selama delapan bulan terakhir, atau sejak Januari hingga 25 Agustus 2023, LMAN telah menggelontorkan dana hingga Rp 10,38 triliun untuk pembebasan lahan PSN. "Ini jumlah yang cukup besar dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” tuturnya.
Sebagai gambaran, per Agustus 2022, LMAN menyalurkan dana sebesar Rp 8,86 triliun. “Ada kenaikan sebesar 120 persen,” ucap Basuki.
Dari pendanaan ini, sektor jalan tol menerima alokasi terbesar dengan Rp 8,22 triliun hingga Agustus 2023. Pembebasan lahan proyek jalan tol yang didanai LMAN termasuk Tol Solo-Jogja-Kulonprogo dengan Rp 2,511 triliun, Tol Yogyakarta-Bawen Rp 1,59 triliun, Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Rp 551,99 miliar, Tol Semarang-Demak Rp 513,14 miliar, dan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu sebesar Rp 500,82 miliar.
Di sektor non-jalan tol, Basuki mengatakan pengadaan lahan untuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menempati posisi teratas dengan pendanaan sebesar Rp 723,79 miliar. Pendanaan ini dialokasikan untuk akses jalan di IKN sebesar Rp 466,19 miliar dan untuk kawasan inti IKN, seperti kantor presiden dan kementerian, sejumlah Rp 257,6 miliar.
Lebih lanjut, LMAN juga mendanai pengadaan lahan untuk pembangunan LRT Jabodebek. “Untuk proyek LRT saja, yang kita lakukan pembayaran awalnya di Juni 2018, kita total melakukan pendanaan sebesar Rp 1,3 triliun,” ucap Basuki.
Berdasarkan daerah tempat pembebasan lahan, Provinsi Jawa Tengah menjadi kawasan penerima dana realisasi pengadaan lahan LMAN terbesar yakni Rp 2,9 triliun. Pasalnya, jumlah proyek jalan tol yang dikerjakan di provinsi tersebut sangat banyak.
Berikutnya, Provinsi Jawa Barat berada di posisi kedua dengan dana realisasi pengadaan lahan LMAN sebesar Rp 2,23 triliun, DI Yogyakarta sebesar Rp 1,39 triliun, Kalimantan Timur Rp 723,79 miliar, dan Provinsi Banten dengan Rp 511,44 miliar.
SULTAN ABDURRAHMAN
Pilihan Editor: Terowongan Bawah Laut di IKN Ditargetkan Dibangun 2024, Ketua Satgas: 3 Tahun Selesai