Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mentan Beberkan Progres 500 Hektare Lahan untuk Hadapi El Nino

image-gnews
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (tengah) mengoperasikan alat berat saat penanaman padi perdana Gerakan Nasional El Nino di Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Senin, 7 Agustus 2023. Mentan memastikan kebutuhan beras dalam menghadapi cuaca buruk el nino dalam kondisi aman. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (tengah) mengoperasikan alat berat saat penanaman padi perdana Gerakan Nasional El Nino di Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Senin, 7 Agustus 2023. Mentan memastikan kebutuhan beras dalam menghadapi cuaca buruk el nino dalam kondisi aman. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah merencanakan 500 hektare lahan padi untuk menghadapi El Nino yang diperkirakan terjadi pada Agustus-September. Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo membeberkan progres lahan tersebut.

"Dalam proses penanaman sekarang," kata SYL, sapaannya, saat ditemui usai acara Pelepasan Ekspor 1.000 Ton Kacang Hijau ke Cina di Jakarta pada Senin, 28 Agustus 2023.

Dia menjelaskan, lahan tersebut untuk mengantisipasi jika fenomena El Nino berimbas pada penurunan produksi beras. Syahrul Yasin Limpo memperkirakan, penurunan produksi beras mencapai 380 ribu ton jika El Nino sedang.

Sedangkan jika El Nino sangat tinggi, lanjut SYL, maka kemungkinan penurunan produksi beras paling rendah adalah 1,2 juta ton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Oleh karena itu, 500 hektar ini akan menghasilkan 3 juta ton gabah setara dengan 1,5 ton beras," ujar Syahrul Yasin Limpo.

Menurut Menteri Pertanian itu, berdasarkan data internalnya, stok beras Indonesia masih cukup pada Agustus hingga November. Dia pun berharap panen dari lahan tambahan 500 hektar itu bisa panen pada November 2023. 

Dengan demikian, panen itu bisa menyokong kebutuhan beras mulai November hingga Januari tahun depan. "Tentu saja panen itu akan jalan," tutur SYL.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes Ingatkan Pengaruh El Nino dan Kenaikan Kasus DBD

1 jam lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Ingatkan Pengaruh El Nino dan Kenaikan Kasus DBD

Kemenkes mengantisipasi peningkatan risiko penularan DBD serta penyakit-penyakit yang menular dengan perantaraan vektor.


Krisis Air Bersih karena Kekeringan di Tangsel Meluas, Ribuan KK Terdampak

5 jam lalu

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Krisis Air Bersih karena Kekeringan di Tangsel Meluas, Ribuan KK Terdampak

Ribuan keluarga di Kota Tangerang Selatan terdampak kekeringan akibat kemarau panjang. Mereka mengalami krisis air bersih.


Harga Beras Masih Melonjak, Bapanas Sebut Faktor Perebutan Gabah

12 jam lalu

Penjabat Gubernur Bey Triadi Machmudin (tengah) diapit Pangdam Siliwangi Erwin Djatniko (kiri) dan Kapolda Jabar Akhmad Wiyagus (kanan) saat panen raya padi di area persawahan organik Bios 44 di Kampung Bojong Jambu, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2023. Panen di tengah dampak El Nino saat ini malah meningkat jadi 9,2 ton gabah basah per hektare. TEMPO/Prima mulia
Harga Beras Masih Melonjak, Bapanas Sebut Faktor Perebutan Gabah

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan lonjakan harga beras di tingkat konsumen tidak terlepas dari kenaikan harga gabah di tingkat produsen.


Jokowi Instruksikan Bapanas Impor Beras 1 Juta Ton dari Cina

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat mengecek stok beras di Gudang Bulog Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 11 September 2023. Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Perum Bulog Budi Waseso dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi. Istimewa
Jokowi Instruksikan Bapanas Impor Beras 1 Juta Ton dari Cina

Indonesia akan mengimpor beras dari Cina sebanyak 1 juta ton untuk menambah pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) 2024. hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.


Taman Hutan Kota Penjaringan Kekeringan, Petugas: Dari Rumput Sampai Jadi Tanah

16 jam lalu

Suasana Taman Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara yang mengalami kekeringan akibat kemarau pada Senin, 25 September 2023. Foto: TEMPO/Aisyah Amira Wakang
Taman Hutan Kota Penjaringan Kekeringan, Petugas: Dari Rumput Sampai Jadi Tanah

Musim kemarau berdampak pada kondisi tanaman di kompleks Taman Hutan Kota Penjaringan.


Dua Alasan Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional

18 jam lalu

Presiden Jokowi menyapa undangan saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Dua Alasan Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional

Keppres Satgas Peningkatan Ekspor Nasional ditetapkan Presiden Jokowi pada 20 September 2023.


Masyarakat Diminta Waspada Potensi Kekeringan di Jawa hingga Bali pada 25 September- 1 Oktober 2023

1 hari lalu

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Masyarakat Diminta Waspada Potensi Kekeringan di Jawa hingga Bali pada 25 September- 1 Oktober 2023

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara untuk waspada terhadap potensi kekeringan.


Bapanas: Penyaluran Bantuan Beras Tahap Dua Mencapai 59 Persen

1 hari lalu

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan
Bapanas: Penyaluran Bantuan Beras Tahap Dua Mencapai 59 Persen

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan realisasi bantuan pangan beras tahap kedua mencapai 59 persen.


Zulkifli Hasan: Permudah Ekspor, Indonesia Jadi Negara Maju 2045

1 hari lalu

Zulkifli Hasan: Permudah Ekspor, Indonesia Jadi Negara Maju 2045

Buka Rakor dengan 97 IPSKA, Mendag Zulkifli Hasan: Permudah Ekspor, Indonesia Jadi Negara Maju 2045


Cerita Petani Lumajang soal Ironi di Hari Tani: Kekeringan yang Meluas Buat Gigit Empat Jari Sekaligus

1 hari lalu

Lahan pertanian mengalami kekeringan dan tidak ditanami di Desa Boreng, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Cerita Petani Lumajang soal Ironi di Hari Tani: Kekeringan yang Meluas Buat Gigit Empat Jari Sekaligus

Para petani di Lumajang mengeluhkan kekeringan yang meluas. Lonjakan harga gabah tak dirasakan oleh mereka. Begini cerita lengkapnya.