TEMPO.CO, Jakarta - Politeknik Tempo bakal berkolaborasi dengan Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI). Kolaborasi dilakukan karena keduanya memiliki kesamaan visi.
Sejalan dengan cita-cita APPRI, Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Tempo Muhammad Nur Hidayat menuturkan Politeknik Tempo juga berniat mencetak lulusan siap kerja sesuai bidang masing-masing. "Jangan sampai kejadian lagi ada anak lulusan Produksi Media tapi membuat rilis saja tidak bisa,” ujar Nur Hidayat dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Kerja sama yang ditawarkan Politeknik Tempo kepada APPRI pun beragam. Salah satunya adalah kemungkinan pelibatan anggota APPRI sebagai tim penilai tugas akhir mahasiswa.
Potensi kerja sama yang lain adalah kolaborasi di bidang pelatihan peningkatan kompetensi dengan Divisi Pusat Kajian dan Pelatihan Politeknik Tempo. Uji kompetensi atau sertifikasi, pelatihan AMEC, seminar, bedah buku, dan lain-lain, menjadi sejumlah hal yang akan dikerjasamakan oleh kedua belah pihak.
Ketua APPRI Jojo Nugroho pun berharap kerja sama ini memudahkan tercapainya sinergi antara lembaga pendidikan dengan industri. Kolaborasi APPRI dan Politeknik Tempo diharapkan mampu mencetak profesional muda yang siap kerja dan tahan banting.
Jojo menyebut APPRI sebagai pendiri agensi public relations (PR). "Pengalaman selama ini, agency kami sudah seperti lembaga pelatihan saja, mendidik fresh graduate, lalu nanti satu atau dua tahun mereka resign dan pindah ke lembaga lain,” kata Jojo.
Berbekal pengalaman tersebut, Jojo menuturkan APPRI berupaya membantu perguruan tinggi menyiapkan lulusan di bidang kehumasan agar benar-benar siap kerja. Salah satu upaya yang dilakukan yakni menggelar Apprientice, sebuah program bootcamp untuk mendidik mahasiswa langsung di industri.
Seminggu pertama dalam program tersebut, kata Jojo, mahasiswa mendapat pelatihan beragam materi kehumasan dari pakar. Setelah itu, selama tiga bulan mahasiswa akan menjalani magang di berbagai agency papan atas. Menurut Jojo, biasanya mahasiswa tersebut akan lanjut hingga 6 bulan atau setahun.
"Bahkan diangkat menjadi karyawan tetap di agency," ujar dia.
Tak cuma program Apprientice, Jojo berujar bahwa APPRI menggelar berbagai pelatihan dan program sertifikasi untuk skema kompetensi kehumasan. Teranyar, APPRI bakal menggelar pelatihan pengukuran PR dengan standar International Association for Measurement and Evaluation of Communication atau AMEC.
Pilihan Editor: Dukung Kampus Melek Digital, BRI Resmikan Laboratorium Multimedia di Politeknik Tempo