Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dekan Filsafat UGM Nilai Teknologi AI Contoh Paling Nyata Pencurian Nilai Kerja

image-gnews
Pameran teknologi cloud computing, artificial inteligence, penginderaan jarak jauh, dan robotika adalah beberapa yang menjadi favorit bagi peserta dan pengunjung di pagelaran ConnecTechAsia di Marina Bay Sands, Singapura, Selasa, 26 Juni 2018. TEMPO/Tomi Aryanto
Pameran teknologi cloud computing, artificial inteligence, penginderaan jarak jauh, dan robotika adalah beberapa yang menjadi favorit bagi peserta dan pengunjung di pagelaran ConnecTechAsia di Marina Bay Sands, Singapura, Selasa, 26 Juni 2018. TEMPO/Tomi Aryanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dekan Universitas Gadjah Mada (UGM) Siti Murtiningsih menilai teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dapat melepaskan dimensi manusiawi dari kerja. Ia mengatakan AI generative juga merupakan contoh paling nyata dalam pencurian nilai kerja. 

"Hadirnya AI generative ini, pencurian nilai kerja menjadi semakin tampak gamblang," kata dia dalam diskusi virtual yang diselenggarakan ELSAM, Jumat, 25 Agustus 2023. 

Dia menjelaskan sistem AI generative tidak bisa menciptakan satu luaran tertentu tanpa basis data yang telah dilatihkan kepadanya. Sementara data-data yang digunakan untuk melatih sistem itu, tutur Siti, ditambang dari sejumlah sumber yang berasal dari hasil kerja manusia sebelumnya. 

Sehingga, hasil kerja seseorang digunakan tanpa kredit orang tersebut. Dengan demikian, ia menilai AI generative merupakan contoh konkret dalam perspektif Marxis. Karena itu, menurutnya, Indonesia memerlukan regulasi agar pencurian nilai kerja oleh sistem AI generative tidak eksploitatif. 

Ia menegaskan pemerintah harus melindungi kerja para pekerja kreatif yang dapat dieksploitasi untuk digunakan sebagai bahan latihan sistem AI. Perlindungan yang dimaksud melalui undang-undang hak cipta ang lebih sensitif terhadap perkembangan teknologi AI generative ini. 

Selain itu, ia menyarankan agar pemerintah mendorong peningkatan keterampilan pekerja yang terancam oleh AI generative. "Jangan sampai mereka menjadi tumbal dari seluruh gegap gempita kemajuan ini," ucap Siti. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo menyatakan sudah sejak lama mengantisipasi dampak buruk teknologi AI generative. Direktur Jenderal Aplikasi, Informatika Samuel Abrijani Pangarepan mengatakan Kominfo sudah banyak menemukan teknologi AI yang digunakan oleh sejumlah platform digital dalam mengoperasikan layanannya. 

Terkait hak cipta, ia berujar AI generative harus transparan dalam menggunakan sumbernya. Transparansi yang dimaksud berhubungan juga dengan izin pemilik Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas karya yang dijadikan sumber referensi AI generatif itu. 

Kominfo juga menyoroti perlindungan nama pribadi yang muncul atas teknologi tersebut. "Lalu soal siapa ownership-nya (pemilik). Tidak mungkin ownership-nya AI itu sendiri, itu bertentangan dengan UU HAKI. Ini yang sedang kami antisipasi," ucap Samuel. 

Karena itu, Samuel mengatakan Kominfo sedang melakukan kajian ihwal AI dan kaitannya dengan HAKI beserta perlindungan data pribadi. Dia berujar, Kominfo akan mengkaji dari sisi etikanya terlebih dahulu. Ia mengaku tak mau terlalu cepat mengatur teknologi AI generative karena masih perlu ditelaah siapa yang bertanggung jawab apabila terjadi pelanggaran terhadap hak cipta yang diperoleh dari teknologi ini. 

Pilihan EditorAirlangga Hartarto Bahas AI dengan Mantan PM Inggris Tony Blair

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Menolak Bercermin di Acara Mata Najwa - UGM, Apa Manfaat Berkaca untuk Refleksi Diri?

3 jam lalu

Bakal calon presiden dari partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan gagasan di UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa, 19 September 2023. Bicara gagasan yang menghadirkan tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subanto tersebut memberikan kesempatan bacapres menyampaikan gagasan jika terpilih menjadi presiden. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Prabowo Menolak Bercermin di Acara Mata Najwa - UGM, Apa Manfaat Berkaca untuk Refleksi Diri?

Bercermin dan refleksi memainkan peran penting dalam fungsi psikologis dan emosional seseorang. Prabowo menolak bercermin di acara Mata Najwa.


Soal AI, Dosen Filsafat Teknologi UGM: Artificial Intelligence Tidak Akan Menggeser Eksistensi Manusia

11 jam lalu

Ilustrasi artificial intelligence (AI). (Antara/Pixabay)
Soal AI, Dosen Filsafat Teknologi UGM: Artificial Intelligence Tidak Akan Menggeser Eksistensi Manusia

Sebagian manusia mulai khawatir terkait eksistensinya tergantikan artificial intelligence (AI). Begini kata Dosen Filsafat Teknologi UGM Rangga Kala.


Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

1 hari lalu

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di IEMS 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.


Sampai Saat Ini BRIN Belum Lakukan Riset Terkait Teknologi Nikuba

1 hari lalu

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di IEMS 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Sampai Saat Ini BRIN Belum Lakukan Riset Terkait Teknologi Nikuba

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko memberikan tanggapan terkait teknologi Nikuba.


Google Bard AI Kini Terhubung ke Gmail, Google Docs, Maps, Drive, dan YouTube

1 hari lalu

Google Bard.
Google Bard AI Kini Terhubung ke Gmail, Google Docs, Maps, Drive, dan YouTube

Dengan menggunakan Ekstensi, Bard bisa mendapatkan informasi relevan dari semua produk Google lainnya.


Profesor UGM Sebut Kecerdasan Buatan Bisa Dukung Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia

1 hari lalu

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada akan membangun pusat laboratorium biodiversitas Indonesia untuk melestarikan genetik tanaman dan fauna  langka di Indonesia . Foto : UGM
Profesor UGM Sebut Kecerdasan Buatan Bisa Dukung Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia

Budi Setiadi Daryono menyebut kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dapat dioptimalkan untuk mendukung konservasi keanekaragaman hayati.


Saat Anies, Ganjar dan Prabowo Paparkan Gagasan di Kampus UGM

1 hari lalu

Tiga bakal calon presiden yang akan bersaing dalam Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masing-masing menlaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN tahun 2022. Berikut laporan harta kekayaan mereka. TEMPO
Saat Anies, Ganjar dan Prabowo Paparkan Gagasan di Kampus UGM

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bergantian memaparkan gagasan yang mencakup berbagai topik aktual di UGM.


Sebelum Sampaikan Gagasan di UGM, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Bicara di Universitas Indonesia

2 hari lalu

Ilustrasi Tempo/Imam Yunianto
Sebelum Sampaikan Gagasan di UGM, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Bicara di Universitas Indonesia

Ini poin-poin yang dibicarakan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan ketika menyampaikan gagasannya di FISIP Universitas Indonesia, sebelum di UGM kemarin


Baidu Luncurkan Model AI Medis untuk Industri

2 hari lalu

Bocoran antarmuka Windows 11. Kredit: Baidu/The Verge
Baidu Luncurkan Model AI Medis untuk Industri

Perusahaan layanan web asal Cina, Baidu, seperti tak mau kalah dalam urusan kemajuan teknologi pemanfaatan kecerdasan buatan.


Hadiri Dialog Bacapres di UGM, Prabowo: Ini Bukan Kandang Lawan

2 hari lalu

Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto berfoto dengan para mahasiswa di Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta,  Selasa malam, 19 September 2023. (ANTARA/Luqman Hakim)
Hadiri Dialog Bacapres di UGM, Prabowo: Ini Bukan Kandang Lawan

Dalam acara itu juga hadir bacapres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, namun ketiganya tak tampil bersamaan. Simak tanya jawab Najwa dan Prabowo.