Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Garuda, Citilink, dan Pelita Air yang Akan Dimerger Erick Thohir

image-gnews
Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan rencananya untuk melakukan merger maskapai penerbangan negara, yakni Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya logistik nasional.

Menurut Erick, penurunan biaya logistik dapat meringankan dunia bisnis Tanah Air. Oleh karena itu, dia mendorong agar efisiensi terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara.

Dia lalu mencontohkan, merger PT Pelabuhan Indonesia (Persero) alias Pelindo dari empat menjadi satu perusahaan. Merger Pelindo ini diresmikan dengan ditandatanganinya Akta Penggabungan empat BUMN Layanan Jasa Pelabuhan. Sebelumnya, kata dia, biaya logistik mencapai 23 persen, kini menjadi 11 persen. 

"Kita juga upayakan Pelita Air, Citilink, dan Garuda merger untuk menekan cost," ujar Erick di acara Indonesia Cafetalk, dikutip dari siaran persnya. 

Lantas, bagaimana profil Garuda, Citilink, dan Pelita Air yang akan merger tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.


Profil Garuda Indonesia

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk atau yang dikenal sebagai Garuda Indonesia adalah sebuah maskapai penerbangan nasional Indonesia yang berkantor pusat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Melansir dari situs Universitas Stekom Pusat, Garuda Indonesia adalah anggota SkyTeam satu-satunya di Indonesia dan merupakan maskapai terbesar kedua di Indonesia setelah Lion Air. 

Garuda Indonesia melayani penerbangan dari Jakarta dan kota fokus ke sejumlah destinasi dunia, mulai dari Benua Asia, Eropa, dan Australia. Maskapai ini juga merupakan satu-satunya maskapai Indonesia yang terbang ke wilayah Eropa dan Oseania.

Melansir dari situs resmi perusahaan, Garuda Indonesia mengoperasikan hingga 202 armada pesawat dengan rata-rata usia armada dibawah lima tahun. Dengan jumlah penerbangan mencapai 600 penerbangan per hari, Garuda Indonesia memiliki konsep ‘Garuda Indonesia Experience’ yang mengedepankan keramahtamahan dan kekayaan budaya di Indonesia.

Melalui program transformasi yang berkelanjutan, Garuda Indonesia berhasil mencatatkan sejumlah pengakuan internasional. Di antaranya adalah "The World's Best Economy Class" dari TripAdvisor Travelers Choice Awards, “Maskapai Bintang Lima/ 5-Star Airline” sejak tahun 2014, “Top 10 World’s Best Airline” Skytrax 2017, “The World’s Best Cabin Crew” selama lima tahun berturut-turut sejak 2014.

Selain itu, pada tahun 2017 lalu, Garuda Indonesia juga berhasil meraih predikat "Bintang 5" dari Airline Passenger Experience Association (APEX), sebuah asosiasi nirlaba untuk peningkatan pengalaman penumpang penerbangan yang berkedudukan di New York, Amerika Serikat.


Profil Citilink

PT Citilink Indonesia adalah anak perusahaan Garuda Indonesia yang didirikan berdasarkan Akta Notaris Natakusumah No. 01 tanggal 6 Januari 2009. Perusahaan maskapai penerbangan ini berkedudukan di Sidoarjo, Jawa Timur, dengan pengesahan dari Menkumham No. AHU-14555.AH.01.01 Tahun 2009 tanggal 22 April 2009.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepemilikan saham Citilink pada saat didirikan adalah 67 persen PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. (Garuda) dan 33 persen PT Aerowisata (Aerowisata). Namun, setelah mendapat penyertaan tambahan modal berupa pesawat terbang pada Agustus 2012, maka kepemilikan saham Citilink adalah 94,3 persen Garuda dan 5,7 persen Aerowisata.

Citilink melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota. Adapun basis dari maskapai ini adalah di Jakarta dan Surabaya. Pada 2020, Citilink telah melayani lebih dari 100 rute ke 47 destinasi di Indonesia. Selain itu, Citilink juga melayani rute internasional menuju Timor Leste, Malaysia, China, Australia dan jeddah.

Selama mengudara di Tanah Air, Citilink telah meraih beberapa penghargaan. Di antaranya adalah Top IT Implementation Airlines Sector dari Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2017 dan penghargaan Transportation Safety Management Award dari Kementerian Perhubungan pada 2017. 

Citilink juga meraih akreditasi bintang empat dari badan pemeringkat industri aviasi dunia, SKYTRAX selama dua tahun berturut-turut dari tahun 2018. Ada juga penghargaan TripAdvisor Travelers Choice Award yang telah diperoleh selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2018, predikat 4-Star Low-Cost Airline versi Airline Passenger Experience (APEX) untuk ketiga kalinya, Skytrax COVID-19 Airline Safety Rating di 2021, serta berbagai penghargaan lainnya.


Profil Pelita Air

PT Pelita Air Service atau yang dikenal dengan Pelita Air adalah anak usaha dari PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang penerbangan. Perusahaan maskapai penerbangan ini memiliki kantor pusat di Bandar Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan dan tiga kantor cabang lainnya. Mulai dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, hingga Bandar Udara Pinang Kampai.

Hingga 2020 Pelita Air mengoperasian 15 unit helikopter dan 9 unit pesawat terbang. Perusahaan ini berawal dari divisi pelayanan udara Pertamina pada 1963 yang diberi nama Pertamina Air Service. Namun, pada Januari 1970, divisi tersebut dipisah menjadi perusahaan mandiri dengan nama ‘PT Pelita Air Service”.

Pada awalnya, perusahaan ini menyediakan jasa transportasi udara untuk Pertamina maupun perusahaan minyak dan gas lain yang beroperasi di Indonesia dengan sistem sewa. Pada awal tahun 2000, Pelita Air pun membuka layanan penerbangan berjadwal dengan nama “Pelita AirVenture”. Namun, beratnya kompetisi di sektor penerbangan membuat layanan ini ditutup pada 2005.

Setelah 15 tahun tanpa penerbangan berjadwal, pada April 2020 Pelita Air kembali membuka penerbangan dari Jakarta ke Denpasar dengan menggunakan Airbus A320-214. Dua bulan kemudian, rute Jakarta-Yogyakarta pun dibuka dengan menggunakan jenis pesawat yang sama.

RADEN PUTRI | AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Terpopuler: Alasan Erick Thohir Berencana Merger 3 Maskapai BUMN, Kritik Pedas Emil Salim ke Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

15 jam lalu

Maskapai di Indonesia yang juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 yakni Sriwijaya Air. Di seluruh dunia dilaporkan terdapat 350 unit Boeing 737 MAX 8. Saat ini, selain negara juga ada maskapai yang memutuskan untuk melarang pesawat tersebut terbang. Dok.TEMPO/Fahmi Ali
Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Pemain Belanda keturunan Indonesia yang bermain untuk klub NEC Nijmegen, Calvin Verdonk. X/NEC Nijmegen
Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi


Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1444 H/2023 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 23 Mei 2023. Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 104.172 jamaah calon haji dari sembilan embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.


Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Pekerja tengah melakukan perawatan pesawat Garuda Indonesia di fasilitas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) di Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa 26 Maret 2024. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Citilink menyediakan 1,4 juta tempat duduk dan 170 extra flight untuk musim mudik lebaran 2024. GIAA memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 18% dari tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.


Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Cahyo Rahardian Muzhar (kedua kiri) di sela jumpa pers pada pertemuan pejabat senior ASEAN di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Selasa, 30 April 2024. Foto: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017


Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Ketua Umum Erick Thohir berpose bersama pemain bola keturunan Indonesia Calvin Verdonk (gambar kanan) dan Jens Raven (gambar kiri). (ANTARA/HO-PSSI).
Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.


Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Pabrik Bioetanol PTPN X di Mojokerto, Jatim. (ANTARA/Eric Ireng.)
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.


23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

2 hari lalu

Konglomerat pendukung IKN Nusantara antara lain Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thaher bertemu sesuai unggahan di Instagram politisi Maruarar Sirat, 7 Desember 2023. Foto: IG @maruararsirait
23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.


Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Pesawat Singapore Airlines. REUTERS
Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.