TEMPO.CO, Jakarta - Investasi merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kekuatan finansial. Dengan modal mulai dari Rp10.000, Anda bisa loh melakukan investasi yang menguntungkan. Beberapa contoh investasi yang menguntungkan dengan modal kecil seperti deposito, reksadana, hingga emas
Sebagai pemula, sebaiknya pilih jenis investasi yang minim risiko dan sudah diawasi oleh OJK. Berikut ini, beberapa rekomendasi investasi yang menguntungkan dan juga aman untuk pemula.
Jenis Investasi yang Menguntungkan
Mari pahami beberapa jenis-jenis investasi yang menguntungkan dengan modal kecil!
1. Peer to Peer Lending
Peer to Peer Lending atau P2P merujuk pada jenis investasi di mana individu dapat memberikan pinjaman kepada individu lain atau usaha kecil melalui platform online. Modal yang diperlukan relatif kecil, dan investor dapat memilih proyek atau peminjam yang ingin mereka dukung.
Dalam pertukaran atas pinjaman, investor akan menerima pembayaran bunga secara berkala. Meskipun ada risiko yang terkait dengan P2P lending, potensi imbal hasil yang lebih tinggi membuatnya menarik bagi Anda yang ingin berinvestasi dengan modal kecil.
2. Reksadana
Investasi jenis ini juga tidak mensyaratkan jumlah modal yang besar untuk memulainya. Hanya dengan menggunakan dana sebesar Rp10.000, kesempatan Anda untuk berinvestasi sudah terbuka lebar.
Reksadana adalah wadah investasi yang mengumpulkan dana dari berbagai investor dan dikelola oleh manajer investasi profesional.
Dengan modal kecil, investor dapat membeli unit reksadana yang mewakili kepemilikan dalam berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan pasar uang.
Keuntungan dari investasi reksadana meliputi diversifikasi yang lebih luas dan akses ke instrumen-instrumen yang mungkin sulit dijangkau oleh investor perorangan.
3. Equity Crowdfunding
Equity crowdfunding adalah jenis investasi di mana individu berinvestasi dalam saham perusahaan startup atau usaha kecil melalui platform online.
Modal kecil dapat digunakan untuk membeli saham dan berpotensi mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan perusahaan tersebut.
Konsep dasar dari equity crowdfunding adalah pengumpulan dana kecil dari sejumlah investor yang bekerja sama untuk mendukung pendanaan suatu bisnis.
Dengan kata lain, investor dapat berkontribusi dengan modal yang terjangkau sehingga tidak ada keharusan untuk memiliki modal besar dalam hal ini.
Penting bagi para pemula untuk memahami bahwa investasi jenis ini memiliki risiko yang tinggi, karena bisnis startup dan usaha kecil cenderung lebih rentan terhadap fluktuasi pasar dan potensi kegagalan
Ada kemungkinan investasi tidak menghasilkan imbal hasil yang diharapkan atau bahkan mengalami kerugian.
4. Saham
Jenis investasi ini memberikan peluang untuk memiliki sebagian kepemilikan dalam suatu perusahaan terbuka melalui pembelian saham. Harga saham dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada kinerja perusahaan dan kondisi pasar.
Bagi investor yang baru memulai, reksadana saham bisa menjadi pilihan yang bijak. Di dalam reksadana saham, Manajer Investasi (MI) akan memilih saham-saham sesuai dengan kapasitas finansial dan risiko yang dapat ditanggung.
Namun, apabila memutuskan untuk berinvestasi langsung pada saham, perlu diingat bahwa terdapat potensi risiko kerugian, terutama bagi investor pemula yang belum memiliki pengalaman mendalam dalam menganalisis pergerakan harga saham.
5. Emas
Investasi emas adalah pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin memulai dengan modal kecil. Emas memiliki reputasi sebagai aset yang tahan lama dan stabil, sehingga cocok untuk investasi jangka panjang.
Investasi emas dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk membeli emas fisik dalam bentuk perhiasan atau koin.
Anda bahkan dapat memulai investasi emas dari jumlah yang sangat kecil, seperti 0,01 gram. Untuk kemudahan aksesibilitas, banyak platform online yang menyediakan layanan pembelian emas dalam jumlah kecil.
Emas yang Anda beli dapat disimpan dan dijual kembali saat harganya mengalami kenaikan. Tidak hanya itu, Anda dapat menggunakannya sebagai referensi pilihan hadiah, seperti hadiah pernikahan atau mahar dalam acara-acara istimewa.
Tips Memulai Investasi dengan Modal Kecil
Pertama-tama, buat daftar yang rinci tentang berapa banyak uang yang akan dikeluarkan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, tempat tinggal, dan tagihan.
Selain itu, Anda juga harus menyisihkan sebagian uang untuk tabungan yang akan digunakan untuk tujuan masa depan, seperti membeli sesuatu yang lebih besar atau merencanakan pensiun.
Setelah merencanakan pengeluaran untuk kebutuhan pokok, kita bisa melihat uang yang tersisa. Nah, bagian dari uang ini disebut "uang dingin”. Uang dingin ini seperti dana cadangan yang tidak kita butuh sekarang, tapi bisa kita gunakan di masa depan. Uang tersebut bisa termasuk uang yang bisa kita investasikan.
Perlu diingat, kesuksesan dalam investasi tidak datang dengan cepat. Penting untuk menyadari bahwa investasi adalah perjalanan jangka panjang yang membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Jangan tergoda oleh janji-janji hasil instan dengan risiko yang tinggi.
Pastikan juga memilih instrumen investasi yang aman dan sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
KAYLA NAJMI IHSANI (SEO MAGANG)