Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Sukanto Tanoto, Pengusaha Indonesia yang Miliki Puluhan Ribu Hektare Lahan IKN

image-gnews
Sukanto Tanoto. Facebook.com
Sukanto Tanoto. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahaladian mengungkapkan beberapa konglomerat Indonesia yang akan menjadi salah satu investor di Ibu Kota Nusantara atau IKN. Selain pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau Aguan, miliarder Sukanto Tanoto juga disebut bakal ikut membangun ibu kota baru tersebut.

Dalam acara ASEAN Economic Ministers (AEM) di Semarang, Sabtu, 19 Agustus 2023, Bahlil mengatakan akan banyak investor yang akan masuk ke IKN. Adapun beberapa proyek yang akan dibangun oleh para konglomerat Indonesia tersebut di antaranya adalah hotel, cafe, pusat olahraga, dan lain sebagainya.

Berdasarkan catatan Tempo pada 29 September 2019, Sukanto Tanoto memiliki sekitar 48 ribu hektar lahan di daerah ibu kota baru. Lahan ini merupakan konsesi yang dipegang perusahaan Sukanto melalui PT ITCI Hutan Manunggal (IHM) di Kalimantan Timur. Namun, lahan tersebut diambil alih untuk digunakan sebagai ibu kota negara.

Lantas, bagaimana profil Sukanto Tanoto yang disebut bakal jadi investor IKN tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.


Profil Singkat Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto alias Tan Kang Hoo lahir di Belawan, Medan, Sumatera Utara pada 25 Desember 1949. Berdasarkan data Forbes, Tanoto termasuk salah satu orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai US$ 2,7 miliar atau setara dengan Rp 41 triliun.

Dia memiliki seorang istri bernama Tinah Bingei Tanoto dan dikaruniai empat orang anak dari pernikahannya tersebut. Sebelum menjadi konglomerat seperti sekarang, perjalanan bisnis yang dilalui Tanoto tidak mudah. Pria pencinta musik klasik tersebut harus berusaha keras menjalani bisnis setelah putus sekolah sejak berusia 17 tahun.

Pendidikan Sukanto Tanoto dimulai dari SD di Belawan pada 1960. Dia kemudian melanjutkan pendidikannya di sebuah SMP di Medan pada 1963, dan SMA di Medan pada 1966. Setelah keuangannya mulai stabil, 10 tahun kemudian dia melanjutkan program pendidikan melalui Indonesia Executive Management Program, Insead, Prancis pada 1980, Harvard Business School, AS pada 1982, dan Wharton Fellows Program pada 2001.

Kesuksesan Gurita Bisnis Sukanto Tanoto

Melansir dari situs resmi Tanoto Foundation, Sukanto Tanoto merupakan pendiri sekaligus Chairman Royal Golden Eagle (RGE). RGE merupakan kelompok perusahaan global yang bergerak di bidang manufaktur berbasis sumber daya, dengan kantor perusahaan yang terletak di Singapura, Hong Kong, Jakarta, Beijing, dan Nanjing.

Sukanto Tanoto memulai bisnisnya sudah lebih dari 50 tahun lalu dengan menjadi pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri perminyakan. Pada 1967, Tanoto mengembangkan bisnisnya ke bidang kayu lapis dengan mendirikan Royal Golden Eagle atau RGE.

Berhasil meraih kesuksesan pada bidang tersebut, Tanoto pun kembali memperluas kerajaan bisnisnya ke berbagai industri berbasis sumber daya lain. Mulai dari industri pulp dan kertas melalui APRIL dan Asia Symbol, minyak kelapa sawit (Asian Agri dan Apical), serat Viscose (Sateri dan Asia Pacific Rayon), selulosa khusus (Bracell), serta pengembang sumber daya energi (Pacific Oil & Gas).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk Pacific Oil & Gas, wilayah operasi dari perusahaan Sukanto Tanoto tersebut meliputi Indonesia, Tiongkok, Brasil dan Spanyol. Selain itu, kantor-kantor pemasarannya pun tersebar di banyak negara di seluruh dunia.

Melansir dari situs perseroan, di bawah kepemimpinannya RGE berhasil menjadi grup bisnis yang memiliki aset lebih dari US$ 25 miliar dengan total pegawai mencapai 60.000 orang. RGE sendiri berbasis di Singapura dengan produk yang dipasarkan di banyak negara, seperti Brasil, Malaysia, Filipina, Finlandia, hingga Kanada.


Strategi Persaingan Bisnis Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto memiliki strategi persaingan yang sangat sengit dengan berbagai bidang perusahaan di seluruh dunia. Sebab, disaat orang lain belum membuat kayu lapis, dia telah lebih dulu memutuskan untuk memproduksi kayu lapis dalam PT Raja Garuda Mas (RGM) dengan merk Polyflex.

Berbagai ide menarik berhasil diwujudkannya untuk memulai bisnis terlebih dahulu seperti bisnis pulp, kertas, rayon, dan membuat program community development yang sangat berguna bagi penduduk setempat. Sukanto Tanoto selalu berusaha untuk mengembangkan bisnisnya menjadi lebih baik dan lebih luas, dengan selalu belajar dari kesalahan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Sukanto selalu berusaha agar bisa bermanfaat untuk banyak pihak. Dia juga membawa perusahaannya untuk mengutamakan tanggung jawab sosial kepada masyarakat di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, pada 1981 Tanoto mewujudkan komitmennya dengan membentuk Tanoto Foundation. Adapun tujuan dari pembentukan Tanoto Foundation ini adalah untuk mengurangi kemiskinan melalui program pendidikan, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta manusia di Indonesia.

Sejak saat itu, Tanoto Foundation terus berkembang hingga menjadi organisasi filantropi internasional dengan perhatian khusus terhadap pengembangan sumber daya manusia, terutama dalam bidang pendidikan dan pengembangan anak usia dini, pendidikan dasar, pengembangan kepemimpinan, dan riset medis. Selain itu, yayasan ini juga berkontribusi di Indonesia, China, dan Singapura serta aktif menjalin kemitraan dengan berbagai institusi akademis dan riset.

Laki-laki asal Sumatera Utara ini adalah anggota Dewan Internasional INSEAD, Dewan Pengawas Wharton, serta Dewan Eksekutif Wharton untuk Asia, dan terlibat dalam berbagai komunitas, badan pendidikan, dan industri lainnya. Dia juga merupakan penerima penghargaan Wharton School Dean’s Medal Award sebagai pengakuan atas kontribusinya terhadap perluasan ekonomi global dan peningkatan taraf hidup di seluruh dunia.

RADEN PUTRI | EKO WAHYUDI | ANTARA 

Pilihan editor: Terkini: Proyek Aguan dan Sukanto Tanoto di IKN, 97 Persen Warganet Keluhkan Polusi Udara Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes

11 jam lalu

Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes

Bank Mandiri kembali dinobatkan sebagai salah satu bank terbaik dalam daftar Worlds Best Bank 2024 versi Forbes sebagai bank pelat merah terbaik di Indonesia.


Cukup Bawa Koper, Seperti Apa Hunian untuk ASN di Ibu Kota Nusantara?

12 jam lalu

Potret fasilitas rumah dinas Aparatur Sipil Negara Pertahanan Keamanan atau ASN Hankam di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin, 6 Mei 2024. Presiden Jokowi sempat menargetkan perpindahan aparatur sipil negara (ASN) Pertanahanan dan Keamanan (Hankam) ke Ibu Kota Negara (IKN) dimulai pada Juli 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Cukup Bawa Koper, Seperti Apa Hunian untuk ASN di Ibu Kota Nusantara?

Hunian ASN di Ibu Kota Nusantara (IKN) dilengkapi dengan berbagai macam perabotan dan menggunakan sistem smart home.


36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

16 jam lalu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berpose di rumahnya di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024. Mengaku sebagai orang desa, Basuki menilai rumah dinasnya tersebut sangat bagus.  TEMPO/Riri Rahayu.
36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara atau IKN sudah mencapai 87 persen


Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

17 jam lalu

Prabowo dan Sri Mulyani. Instagram
Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.


Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

19 jam lalu

Potret lapangan upacara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara pada Senin sore, 6 Mei 2024. Pemerintah berencana menggelar upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di sini pada 17 Agustus 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating


Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

21 jam lalu

Wakil Menteri Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers (kedua kiri) bersama sejumlah rombongan dari Kedutaan Belanda di Indonesia mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Jumat, 26 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Kedutaan Besar Belanda di Indonesia
Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.


OIKN Sebut Akan Sosialisasi Ulang ke Warga Sepaku Sekaligus Pengecekan Sertifikat tanah

21 jam lalu

Thomas Umbu Pati. antaranews.com
OIKN Sebut Akan Sosialisasi Ulang ke Warga Sepaku Sekaligus Pengecekan Sertifikat tanah

OIKN akan melakukan sosialisasi ulang kepada masyarakat Sepaku sekaligus mengecek sertifikat tanah.


Pemerintah akan Tenderkan Operator Jalan Tol IKN

1 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol IKN Nusantara Seksi 5A oleh Kementerian PUPR. ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Pemerintah akan Tenderkan Operator Jalan Tol IKN

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pengelola operator Jalan Tol IKN akan ditentukan melalui tender.


Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

1 hari lalu

Duta Besar Austria untuk Indonesia Thomas Loidl saat ditemui usai konferensi pers
Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.


BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

1 hari lalu

Potret pembangunan infrastruktur inti di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Riri Rahayu
BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.