Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Bappenas Nilai Perubahan Iklim Berpotensi Menyebabkan Kerugian Negara Rp 22,8 Triliun per Tahun

image-gnews
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam acara Dialog Nasional Antisipasi Dampak Perubahan Iklim untuk Pembangunan Indonesia Emas 2045. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam acara Dialog Nasional Antisipasi Dampak Perubahan Iklim untuk Pembangunan Indonesia Emas 2045. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan bencana alam akibat perubahan iklim di Indonesia mengakibatkan setidaknya Rp 22,8 triliun per tahunnya. 

Dalam kurun 2020-2024, Bappenas pun memperkirakan  perubahan iklim akan menyebabkan potensi kerugian ekonomi senilai Rp 544 triliun. "Karena itu diperlukan intervensi kebijakan," ujarnya dalam dialog nasional di kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Senin 21 Agustus 2023. 

Ia mengatakan bencana alam yang terjadi di Indonesia mayoritas memang berupa bencana hidrometerologi. Jumlah kematian akibat bencana ini selama 10 tahun terakhir tercatat mencapai 1.183 orang. 

Adapun potensi kerugian ini akan berasal dari penggenangan pesisir, kelangkaan air, dan kecelakaaan kapal. Serta penurunan produktivitas beras, peningkatan kasus penyakit sensitif, dan sebagainya. 

Sementara itu, Indonesia kini mengalami kenaikan suhu di atas 1,5 derajat celcius. Menurutnya, kondisi ini pun akan mengganggu seluruh sistem kehidupan. Sebab berpengaruh pada ketersediaan air, kekeringan, wabah penyakit, bencana alam. 

Lebih lanjut, diperkirakan lebih dari 100 juta penduduk dunia akan miskin. Bahkan menurut pertemuan di Swedia terkait air di dunia, Suharso mengungkapkan ada Rp 4,8-5,7 miliar penduduk akan mengalami kekurangan air pada 2050. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memprediksi secara global pada 2050 akan terjadi peningkatan kerentanan stok pangan dunia. Dia menegaskan berkurangnya stok pangan akan melanda seluruh dunia, termasuk indonesia. 

Di sisi lain, Food and Agriculture Organization (FAO) mengatakan perubahan iklim akan menyebabkan krisis pangan. Pasalnya, petani kecil adalah kelompok yang paling rentan terhadap perubahan iklim. Sementara itu, perubahan iklim diperkirakan akan berimbas buruk pada 500 juta petani kecil yang merupakan produsen 80 persen stok pangan dunia. 

"Ini terjadi di seluruh dunia. Jadi kita mau impor beras, mau dari mana? Semuanya kondisinya lebih parah dari Indonesia," kata Dwikorita.

Pilihan EditorLawan Perubahan Iklim, ITS Gelar Aksi Tanam Pohon Diikuti 8 Ribu Peserta

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UIII Punya Program Studi Perubahan Iklim untuk Magister, Dosennya Tak Hanya dari Indonesia

2 jam lalu

Petugas dari Manggala Agni Daos Ogan Komering Ilir (OKI) dan Daops Lahat melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Deling, Pangkalan Lampan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Sabtu 26 Agustus 2023. Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera menerjunkan 45 orang personel Manggala Agni dari Daops OKI dan Lahat, untuk melakukan pemadaman kebakran lahan gambut di wilayah tersebut yang sudah terbakar sejak 17 hari yang lalu. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
UIII Punya Program Studi Perubahan Iklim untuk Magister, Dosennya Tak Hanya dari Indonesia

UIII membuka program studi Perubahan Iklim ini untuk dapat berkontribusi kepada negara dalam menjaga dan memelihara ekologi.


Sri Mulyani Hadiri Pertemuan AIIB di Mesir, Bahas Perubahan Iklim dan Investasi Transisi Energi

16 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Devisa Hasil Ekspor di Kemenko Perekonomian, Jumat, 28 Juli 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sri Mulyani Hadiri Pertemuan AIIB di Mesir, Bahas Perubahan Iklim dan Investasi Transisi Energi

Sri Mulyani mengatakan AIIB memiliki peran penting sebagai katalisator dalam mendesain berbagai instrumen pembiayaan.


Indonesia jadi Tuan Rumah Bersama Konferensi Minyak Nabati Kedua di Mumbai India

17 jam lalu

Lahan perkebunan Sawit  di Gane Timur, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa 23 Januari 2023. (FOTO/Budhy Nurgianto)
Indonesia jadi Tuan Rumah Bersama Konferensi Minyak Nabati Kedua di Mumbai India

Untuk meningkatkan ketahanan di masa depan dalam menyediakan minyak nabati secara berkelanjutan, diperlukan sejumlah langkah strategis bersama.


Luhut ke Negara Barat: Tak Perlu Ajari Kami Soal Perubahan Iklim

2 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) dan Menko Kemaririman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri) meninjau Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 13 September 2023. Presiden Joko Widodo mencoba kereta cepat dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang dan dilanjutkan dengan menggunakan kereta pengumpan dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung. ANTARA/Raisan Al Farisi
Luhut ke Negara Barat: Tak Perlu Ajari Kami Soal Perubahan Iklim

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan mengatakan Indonesiua tidak perlu diajari soal perubahan iklim.


LRT Bali Bakal Dibangun dengan Pendanaan Kreatif, Bagaimana Skemanya?

2 hari lalu

Suasana di rangkaian kereta dan stasiun LRT Jakarta pada Sabtu, 2 September 2023. Tempo/Ninda
LRT Bali Bakal Dibangun dengan Pendanaan Kreatif, Bagaimana Skemanya?

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN atau Bappenas Ervan Maksum menjelaskan pembangunan kereta rel ringan alias light rail transit atau LRT Bali membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.


Rencana Pengembangan LRT Bali, Bakal Dibangun di Bawah Tanah?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menhub Budi Karya Sumadi, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartonom Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau dan uji coba  proyek lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek melalui Stasiun LRT Harjamukti, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis 3 Agustus 2023. TEMPO/Subekti.
Rencana Pengembangan LRT Bali, Bakal Dibangun di Bawah Tanah?

Bappenas mengungkap rencana pengembangan kereta rel ringan alias light rail transit (LRT) di Bali. Akan dibangin di bawah tanah?


Prospera Sebut Pentingnya Kompensasi untuk Kelompok Rentan yang Terdampak Perubahan Iklim

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 India, Sabtu, (9/9) di New Delhi, India. Dalam forum tersebut, Jokowi meminta seluruh pihak untuk bersama-sama mengurangi emisi.
Prospera Sebut Pentingnya Kompensasi untuk Kelompok Rentan yang Terdampak Perubahan Iklim

Program Kemitraan Indonesia-Australia untuk Perekonomian (Prospera) sebut pentingnya kompensasi untuk kelompok rentan yang terdampak perubahan iklim.


SCI Usulkan 10 Elemen Reformasi Struktur Logistik Nasional

2 hari lalu

Truk pengangkut peti kemas melintas di ruas tol kawasan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 19 April 2022. Pada puncak arus mudik mendatang, truk bermuatan logistik yang biasa melewati jalan 15 ruas jalan tol yang disebutkan Kementerian Perhubungan tersebut akan dialihkan ke jalan lainnya, termasuk jalan nasional. TEMPO/Tony Hartawan
SCI Usulkan 10 Elemen Reformasi Struktur Logistik Nasional

Supply Chain Indonesia (SCI) menyatakan diperlukan struktur organisasi yang tepat untuk memastikan perbaikan dan pengembangan sistem logistik nasional


Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan Indonesia dalam Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Sabtu, 23 September 2023. ANTARA/HO-Kemlu RI
Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

Menlu Retno menyampaikan bahwa setiap negara memiliki hak yang sama untuk membangun dan tumbuh.


Utusan Iklim Cina: Penghapusan Bahan Bakar Fosil Tidak Realistis

5 hari lalu

Para pria berdiri di dekat mobil dekat pembangkit listrik tenaga batu bara di Shanghai, Cina,  21 Oktober 2021. REUTERS/Aly Song
Utusan Iklim Cina: Penghapusan Bahan Bakar Fosil Tidak Realistis

Penghentian penggunaan bahan bakar fosil secara menyeluruh tidaklah realistis, kata pejabat tinggi iklim Cina.