TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan soal rencana kenaikan gaji pokok Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dia mengatakan hal itu masih menunggu keputusan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
“Kita lihat nanti siang, kita tunggu presiden,” ujar dia di Gedung DPR, Jakarta Pusat, pada Rabu, 16 Agustus 2023.
Adapun untuk berapa besar kenaikannya, Menteri Azwar Anas menuturkan akan disampikan nanti. “Kalau enggak, enggak ada kejutan,” tutur Azwar Anas.
Soal pertimbangan kenaikan gaji pokok PNS, dia menuturkan, karena sudah lama tidak ada kenaikan. Namun, di satu sisi, kinerja PNS juga harus ditingkatkan, demikian juga penyederhanaan proses bisnis. Selain itu, ke depan juga ada digitalisasi.
“Maka di penerimaan PNS baru akan ada talenta digital yang akan direkrut. Karena dengan digitalisasi ini banyak memangkas proses bisnis dan mengurangi tenaga asn yang tidak produktif,” ucap dia.
Kabar mengenai kenaikan gaji PNS tengah santer diberitakan menjelang sidang Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Presiden Jokowi direncanakan akan mengumumkan kebijakan baru mengenai penghasilan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit Tentara Negara Indonesia (TNI), dan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada 16 Agustus 2023.
“Hasilnya akan disampaikan Presiden saat menyampaikan pidato pengantar nota keuangan dan RAPBN (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2024 tanggal 16 Agustus. Kita tunggu ya,” ucap Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatawarta kepada Tempo, Jumat 14 Juli 2023.
Isa mengatakan Kementerian Keuangan tengah mengkaji perihal kenaikan gaji PNS tersebut. Tetapi, ketika ditanya perihal kepastian kenaikan gaji ini, Isa tidak menjawab secara gamblang. “Kita tunggu penyampaian oleh Bapak Presiden,” kata Isa.
MOH KHORY ALFARIZI | ANDIKA DWI
Pilihan Editor: Terpopuler Bisnis: Besaran Gaji PNS dan Pensiunan hingga Respons Longspan LRT Jabodebek yang Diduga Salah Desain