TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks, pemahaman yang kuat tentang model bisnis yang efisien dapat menjadi kunci untuk keberhasilan jangka panjang. Belakangan, bisnis model canvas cukup populer dan dianggap efektif.
Apa sebenarnya bisnis model canvas, bagaimana penerapannya, serta apa keuntungan yang bisa diambil dari penggunaannya? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Pengertian Bisnis Model Canvas
Bisnis model canvas merupakan sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk merancang, mengembangkan, dan menggambarkan model bisnis suatu perusahaan.
Ini adalah salah satu alat visual yang membantu para pengusaha, wirausahawan, dan tim manajemen dalam memahami dan mengkomunikasikan elemen-elemen kunci dari suatu bisnis dalam satu pandangan komprehensif.
Bisnis model canvas ini dimulai pada tahun 2004, ketika seorang peneliti Swiss bernama Alexander Osterwalder mulai mendalami konsep dan kerangka kerja untuk merancang model bisnis yang lebih sederhana dan mudah dimengerti.
Saat itu, dia masih seorang mahasiswa Ph.D di Universitas Lausanne. Ide ini muncul dari keinginannya untuk membantu para wirausahawan dan pengusaha dalam merumuskan,dan memahami tentang model bisnis mereka dengan lebih baik.
Yves Pigneur merupakan rekan yang membantu Alexander untuk mengembangkan konsep ini lebih lanjut.
Mereka melibatkan banyak riset dan wawancara dengan pengusaha, manajer, dan ahli bisnis untuk memahami kebutuhan dan tantangan dalam merancang model bisnis yang efektif.
Hasil dari upaya kolaboratif ini akhirnya muncul dalam bukunya yang terkenal, yaitu "Business Model Generation," yang diterbitkan pada tahun 2010. Buku ini adalah titik awal dari popularitas bisnis model canvas.
Contoh Bisnis Model Canvas
1. Bisnis Layanan Keuangan
Industri keuangan telah mengalami perubahan besar berkat peran inovatif Fintech atau Financial Technology sebagai bentuk wajah baru layanan keuangan. Dalam ranah ini, konsep bisnis model canvas telah menjadi instrumen penting untuk menggambarkan transformasi tersebut.
Fintech telah memungkinkan terciptanya layanan-layanan keuangan yang lebih inklusif dan mudah diakses oleh berbagai kalangan masyarakat. Bisnis model canvas dapat diaplikasikan untuk mengatasi kendala tradisional dalam hal akses dan efisiensi.
2. Bisnis Retail
Di dalam bisnis retail, fokus pada pengalaman pelanggan menjadi semakin penting. Salah satu inovasi bisnis model canvas yang menggabungkan nilai produk berkualitas dengan pengalaman belanja yang unik adalah toko pakaian.
Para konsumen yang peduli dengan produk dan mencari pengalaman belanja yang berbeda akan menjadi segmen utama dalam model bisnis ini.
Melalui kombinasi pilihan pakaian berkelanjutan berkualitas tinggi dan desain yang unik, toko retail dengan bisnis model canvas menciptakan proposisi nilai yang kuat.
3. Bisnis Penginapan
Contoh bisnis penginapan yang berfokus menawarkan desain layanan ramah dan pengalaman yang berbeda dari penginapan konvensional.
Segmen pelanggan utama adalah wisatawan yang ingin merasakan budaya lokal dan memiliki interaksi lebih mendalam dengan tuan rumah atau tuan rumahnya.
Melalui saluran distribusi seperti situs web pemesanan dan platform perjalanan online, bisnis penginapan ini dapat dijangkau oleh wisatawan.
4. Bisnis Online Shop
Dalam dunia bisnis online shop, platform penjualan aksesoris handmade dapat menjadi contoh bisnis yang menghubungkan pelanggan dengan produk kreatif dari seniman lokal.
Segmen pelanggan yang ditargetkan adalah mereka yang menghargai keunikannya dan ingin mendukung seniman lokal.
Proposisi nilai terletak pada akses ke aksesoris unik yang tidak ditemukan di tempat lain, serta dukungan langsung kepada seniman dalam komunitas tersebut.
Keuntungan Bisnis Model Canvas
Penerapan bisnis model canvas membawa sejumlah keuntungan berharga bagi individu-individu yang menggunakannya.
1. Mengungkapkan Aspek Paling Penting
Seperti yang telah dijelaskan, bisnis model canvas mampu menggambarkan secara komprehensif berbagai aspek yang terkait dengan bisnis yang sedang dijalankan atau akan dijalankan.
Ini mencakup identifikasi kelebihan dan kelemahan. Dengan kesadaran akan kelemahan tersebut, langkah-langkah antisipatif dapat dirancang untuk mengatasi setiap tantangan.
Sementara itu, kelebihan yang teridentifikasi dapat dimanfaatkan untuk menarik perhatian calon konsumen dan memperluas jangkauan bisnis.
2. Merumuskan Rencana Secara Terstruktur
Pemanfaatan bisnis model canvas sebagai panduan membantu dalam penyusunan rencana bisnis secara terstruktur.
Kelebihannya semakin nyata ketika rencana ini dapat diperdebatkan dan disusun bersama dengan pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis.
Lebih lanjut, bisnis model canvas mampu memberikan sudut pandang baru yang belum pernah dipertimbangkan sebelumnya dan memberikan keragaman perspektif yang berharga.
3. Menghasilkan Gambaran yang Teratur
Dengan beragamnya pilihan template bisnis model canvas, setiap orang dapat dengan mudah menyesuaikannya dengan ide bisnis yang telah dirancang sebelumnya.
Dengan memilih model bisnis canvas yang sesuai, Anda akan memiliki gambaran yang terstruktur mengenai operasi bisnis Anda. Ini membantu mengurangi risiko kesalahan dan memungkinkan untuk mengantisipasi risiko yang mungkin timbul sejak dini.
KAYLA NAJMI IHSANI