TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) mengungkapkan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara memiliki potensi kerja sama bisnis yang luas dengan perbankan dalam mendukung ibu kota negara baru melalui kemudahan transaksi keuangan.
"Ibu Kota Nusantara memiliki potensi bisnis yang cukup luas sehingga terbuka peluang skema kerja sama yang dapat dilakukan tidak hanya oleh perbankan seperti BUMN Bank Mandiri, namun termasuk dengan anak usaha Mandiri dalam mendukung pengembangan ibu kota baru," ujar Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos di Jakarta, Jumat.
Achmad Jaka Santos mengatakan OIKN menandatangani nota kesepahaman layanan jasa perbankan dan perjanjian kerja sama dengan Bank Mandiri sebagai salah satu BUMN bidang perbankan dalam rangka untuk mempermudah transaksi keuangan baik untuk masyarakat ritel dan juga lembaga. Nota kesepahaman yang ditandatangani merupakan landasan awal untuk penyusunan perjanjian kerja sama lebih lanjut.
Nota Kesepahaman ini dapat memayungi berbagai kepentingan di kedua belah pihak. BUMN perbankan dapat bersinergi dengan OIKN dalam mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai simbol identitas bangsa, green economy and energy, smart transportation, dan tata kelola pemerintah yang efisien dan efektif sebagai transformasi besar bangsa Indonesia.
Kerja sama tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah menuju cashless society, di mana penggunaan uang persediaan tidak lagi sepenuhnya menggunakan uang tunai.
“Kami berharap Mandiri bisa menjadi lembaga pemerintah dengan model yang baru, berbeda dan bisa menjadi leading di sektor instansi pemerintahan dari sisi pelayanan, kompetensi, maupun dari sisi performance yang dihasilkan dalam mengelola sebuah ibu kota,” ujar Achmad Jaka Santos.
Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan Mandiri Rohan Hafas berharap sinergi tersebut menjadi awal untuk kolaborasi yang baik.
"Kami berharap menjadi awal untuk kolaborasi yang lebih baik dan menjadi komitmen Bank Mandiri untuk memberikan layanan yang terbaik dan prima dalam mendukung kebutuhan layanan perbankan, tidak hanya kepada OIKN sebagai lembaga negara tetapi juga kepada seluruh jajaran pegawai OIKN,” kata Rohan Hafas.
Pilihan Editor: Jokowi Bantah 90 Persen Keuntungan Hilirisasi Nikel Mengalir ke Cina, Faisal Basri Beberkan Datanya