TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Maria Kristi Endah Murni melepas keberangkatan penerbangan umrah dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dengan tujuan Madinah, Arab Saudi. Penerbangan itu dilakukan oleh PT Lion Mentari Airlines atau Lion Air.
Penerbangan umrah ini merupakan perdana setelah pandemi Covid-19 dan menjadi konektivitas baru bagi Palembang.
"Selama ini penerbangan umrah berfokus melalui Bandara Soekarno-Hatta, maka dengan hadirnya penerbangan umrah secara langsung dari Palembang akan mengurangi beban Bandara Soekarno-Hatta," ujar Kristi lewat keterangan tertulis pada Rabu, 9 Agustus 2023.
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menjadi jalur penting bagi masyarakat sekitar untuk membuka potensi ekonomi di wilayah Sumatera Selatan. Palembang menjadi kota ke 11 yang melaksanakan penerbangan umrah secara direct (langsung) ke Arab Saudi. Sebelumnya penerbangan umrah dilaksanakan dari Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Banda Aceh, Pekanbaru, Batam, Balikpapan, Kertajati, dan Semarang.
Penerbangan tersebut menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-076 membawa 433 penumpang. Penerbangan akan dilaksanakan 2 kali per minggu setiap Rabu dan Kamis. Saat ini Palembang telah terhubung dengan 8 kota domestik, yaitu Jakarta, Bandung, Batam, Denpasar, Medan, Pangkal Pinang, Surabaya, dan Yogyakarta.
Selanjutnya: "Kami senantiasa mendorong maskapai...."