Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NIK Jadi NPWP, Begini Cara Mengintegrasikan NIK-NPWP Menjadi Satu

image-gnews
Seorang wajib pajak menunggu proses validasi nomor pokok wajib pajak (NPWP) saat penyerahan SPT, di Kantor Pelayanan Pajak Pratama, Dirjen Wilayah Jatim 1, Surabaya, 31 Maret 2015. TEMPO/FULLY SYAFI
Seorang wajib pajak menunggu proses validasi nomor pokok wajib pajak (NPWP) saat penyerahan SPT, di Kantor Pelayanan Pajak Pratama, Dirjen Wilayah Jatim 1, Surabaya, 31 Maret 2015. TEMPO/FULLY SYAFI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Integrasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) menjadi terobosan baru dalam administrasi kependudukan dan perpajakan di Indonesia.

Mengapa Diwajibkan?

Hal ini resmi dimulai berdasarkan Pasal 2 ayat (1a) Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan dan PMK Nomor 112/PMK.03/2022 tentang NPWP Bagi WP Orang Pribadi, WP Badan, dan WP Instansi Pemerintah.

Mengutip djkn.kemenkeu.go.id, proses transisi akan berlangsung secara bertahap hingga akhir 2023 dan akan diimplementasikan secara penuh pada 1 Januari 2024.

Integrasi NIK jadi NPWP menjadi langkah awal yang baik untuk mengurangi jumlah nomor identitas yang harus dimiliki masyarakat dalam berbagai keperluan administrasi. Saat ini, masyarakat memiliki banyak sekali nomor identitas, mulai dari Nomor Induk Kependudukan, NPWP, Nomor Paspor, hingga nomor rekening bank dan telepon.

Integrasi ini akan memudahkan masyarakat karena ke depannya mereka hanya perlu membawa KTP saja tanpa harus membawa kartu NPWP terpisah. 

Manfaat bagi DJP

Selain manfaat bagi masyarakat, integrasi NIK sebagai NPWP juga memiliki potensi manfaat bagi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan penerimaan negara. PPATK memperkirakan bahwa shadow economy di Indonesia mencapai 8,3 persen sampai 10 persen dari PDB, yang berpotensi dimanfaatkan untuk tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Diharapkan integrasi ini dapat membantu mengurangi shadow economy dengan meluaskan basis penerimaan pajak. Dalam jangka menengah dan panjang, diharapkan penerimaan pajak akan meningkat.

Selain itu, integrasi NIK sebagai NPWP akan memiliki dampak luar biasa bagi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan Lelang (DJKN). Tanpa batasan apakah seseorang terdaftar sebagai wajib pajak atau bukan, anak baru lahir sudah memiliki NIK sehingga harta benda yang didaftarkan atas nama anak yang baru lahir tetap terdata oleh DJP.

DJP juga rutin menerima data dari berbagai instansi, lembaga, dan pihak lain, sehingga seluruh data harta berharga di Indonesia akan terekam oleh DJP. Hal ini berpotensi memetakan aset yang belum terdaftar dalam laporan SPT dan dapat meningkatkan pengelolaan aset negara.

Cara Mengintegrasikan NIK dan NPWP

  1. Buka halaman online DJP melalui tautan https://djponline.pajak.go.id/account/login.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  2. Masukkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), kata sandi, dan kode keamanan (Captcha) Anda untuk login ke akun DJP Online.

  3. Setelah berhasil login, pergi ke menu "Profil" yang terdapat di menu utama halaman.

  4. Di halaman "Profil", Anda akan melihat informasi apakah data utama Anda perlu diupdate atau dikonfirmasi.

  5. Pada halaman "Profil", juga terdapat kolom "Data Utama" dan kolom "NIK/NPWP" (16 digit). Anda harus memasukkan 16 digit NIK Anda pada kolom ini.

  6. Setelah memasukkan NIK, klik tombol "Validasi" untuk melakukan proses verifikasi data.

  7. Sistem akan melakukan verifikasi data yang telah dikumpulkan oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Kedudukan Sipil (Dukcapil). Jika data valid, sistem akan menampilkan pemberitahuan bahwa data telah ditemukan.

  8. Klik tombol "OK" pada notifikasi yang muncul untuk melanjutkan.

  9. Selanjutnya, pilih menu "Ubah Profil". Area "Ubah Profil" juga memungkinkan Anda untuk melengkapi data porsi klasifikasi Unit Usaha (KLU) dan Anggota Keluarga jika diperlukan.

  10. Setelah semua profil Anda telah lengkap dan diperiksa, Anda dapat login ke DJP Online menggunakan NIK Anda sebagai pengganti NPWP.

Pilihan Editor: NIK-NPWP Jadi Satu, Dirjen Pajak Sebut 57,8 Juta Orang Sudah Terintegrasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.078.000 per Gram

6 hari lalu

Ilustrasi emas. ANTARA/Yudhi Mahatma
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.078.000 per Gram

Harga emas Antam turun ke Rp 1.078.000 per gram dalam perdagangan awal pekan, Senin, 25 September 2023.


Terpopuler: 12 Pengusaha Investasi Rp 20 T di IKN, Modus Pengadaan Fiktif Eks Direktur Pos Indonesia

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima Peta Jalan (Roadmap) Indonesia Emas 2045 dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di IKN Nusantara, Jumat, 22 September 2023. Sapri Maulana
Terpopuler: 12 Pengusaha Investasi Rp 20 T di IKN, Modus Pengadaan Fiktif Eks Direktur Pos Indonesia

Berita-berita terpopuler ekonomi kemarin dimulai dari Jokowi mengungkapkan sejumlah nama pengusaha dalam negeri yang berinvestasi di IKN.


Terkini: Modus Pengadaan Barang Fiktif Eks Direktur PT Pos Indonesia Siti Choiriana, Harga Beras Sepekan Terus Naik Hari Ini Tertinggi

8 hari lalu

Direktur Consumer Service Telkom Indonesia Siti Choiriana saat konferensi pers di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin  24 Februari 2020. TEMPO/EKO WAHYUDI
Terkini: Modus Pengadaan Barang Fiktif Eks Direktur PT Pos Indonesia Siti Choiriana, Harga Beras Sepekan Terus Naik Hari Ini Tertinggi

Mantan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari).


CPNS PPATK 2023: Formasi, Syarat, dan Unit Penempatannya

8 hari lalu

Logo PPATK. ppatk.go.id
CPNS PPATK 2023: Formasi, Syarat, dan Unit Penempatannya

Ini daftar formasi CPNS PPATK 2023 syarat dan unit penempatan


Naik di Akhir Pekan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.079.000 per Gram

8 hari lalu

Ilustrasi emas batangan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Naik di Akhir Pekan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.079.000 per Gram

Harga emas Antam naik ke level Rp 1.079.000 per gram dalam perdagangan akhir pekan, Sabtu, 23 September 2023


Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.080.000 per Gram

11 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.080.000 per Gram

Harga emas Antam turun Rp 1.000 menjadi Rp 1.080.000 per gram dalam perdagangan Rabu, 20 September 2023.


Pendaftaran CPNS 2023 Diundur, Begini Cara Membuat Akun Baru SSCASN

13 hari lalu

Peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) antre mengecek nomor ujian sebelum memasuki ruangan tes di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, Rabu 8 September 2021. SKD CPNS sejumlah daerah yang berlangsung hingga 11 September 2021 berpusat di Kediri tersebut menerapkan standar protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Pendaftaran CPNS 2023 Diundur, Begini Cara Membuat Akun Baru SSCASN

Setiap calon pendaftar CPNS 2023 diwajibkan membuat akun baru di Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara atau SSCASN. Begini cara membuatnya.


Sederet Nama Samaran Fredy Pratama: Dari Cassanova hingga Mojopahit

14 hari lalu

Fredy Pratama. Foto/istimewa
Sederet Nama Samaran Fredy Pratama: Dari Cassanova hingga Mojopahit

Digadang-gadang sebagai bandar narkoba terbesar, Fredy Pratama memiliki empat nama alias: Dari Cassanova hingga Mojopahit. Apa lagi?


Harga Emas Antam Hari Ini Stabil di Rp 1.075.000 per Gram

14 hari lalu

Ilustrasi tumpukan emas.
Harga Emas Antam Hari Ini Stabil di Rp 1.075.000 per Gram

Harga emas Antam stabil di level Rp 1.075.000 per gram dalam perdagangan Minggu, 17 September 2023.


KPU Gandeng PPATK untuk Tangani Transaksi Keuangan dan Pelaporan Dana Kampanye

15 hari lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana memberikan penjelasan dan pemaparan saat menghadiri rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Gandeng PPATK untuk Tangani Transaksi Keuangan dan Pelaporan Dana Kampanye

PPATK siap mendukung dan membantu KPU dalam menyukseskan Pemilu Serentak 2024, khususnya menghindari peredaran dana kampanye ilegal.