Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat Ungkap Alasan Sertifikasi Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Lekas Terbit

image-gnews
Stasiun Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung dihiasi motif khas dan unsur budaya Indonesia
Stasiun Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung dihiasi motif khas dan unsur budaya Indonesia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Transportasi Perkotaan dari Universitas Lampung Aleksander Purba memahami keinginan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai operator agar operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sesuai dengan yang direncanakan. Di sisi lain, kata dia, Kementerian Perhubungan tidak dapat memberikan respons cepat soal sertifikasi operasional, karena hanya sebagai regulator.

“Karena belum adanya lembaga pengelola kereta cepat,” ujar dia saat dihubungi pada Senin, 7 Agustus 2023.

Jika kemudian Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) memberikan lisensi, Aleksander menilai hal itu kurang tepat. Karena menurut dia, jika lembaga yang sama menerbitkan aturan/ regulasi/ standar sekaligus memberikan lisensi operasi adalah tidak lazim. 

“Sekali lagi, lisensi mestinya produk lembaga pengelola kereta cepat berdasarkan standar yang dikeluarkan regulator (Kemenhub),” ucap Aleksander.

Dia juga melihat aksi pemerintah menggandeng konsultan independen yang disetujui Kemenhub dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) adalah langkah yang paling rasional saat ini. 

Sedangkan soal KCIC yang dikabarkan mengajukan izin operasi sementara/ temporary operating license KCJB, Aleksander tidak setuju. Karena lisensi atau izin operasi sementara tidak lazim, apalagi menyangkut operasi dan sistem kereta cepat yang melaju dengan kecepatan 300 kilometer per jam. 

Daripada dikeluarkan lisensi sementara dan kemudian ditemukan cacat beberapa hari atau bulan kemudian, dia menyarankan agar operasi lebih baik ditunda. “Untuk memastikan sistem operasi termasuk stasiun di Halim dan Padalarang sudah berfungsi sepenuhnya,” tutur Aleksander.

Sebelumnya, Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti tidak menanggapi pertanyaan Tempo soal benar atau tidaknya pihaknya mengajukan izin operasi sementara KCJB ke Kementerian Perhubungan. Dia hanya mengatakan, soal sertifikasi operasional itu, KCIC sepenuhnya mengikuti tahapan yang ditentukan Kementerian Perhubungan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami siap mendukung penuh pelaksanaannya dan menyiapkan berbagai data dan informasi yang dibutuhkan dalam rangka kelancaran proses sertifikasi,” ujar dia saat dihubungi pada Sabtu, 5 Agustus 2023.

Saat ini, Emir menuturkan, sepur kilat itu masih dalam masa uji coba baik di sisi sarana dan prasarana. Dia menjelaskan semua aspek terus dilakukan pengetesan dan penyempurnaan. “Agar seluruh perlengkapan dapat berjalan dengan baik nantinya saat dioperasikan,” ucap Emir.

Sementara, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan penerbitan izin operasional kereta cepat masih berjalan prosesnya. Menurut dia, saat ini uji coba KCJB masih berjalan, di mana sudah memasuki uji coba dinamis untuk sarananya.

“Kita tunggu, kalau semuanya berjalan baik dan benar kita akan keluarkan izin operasi,” ucap dia pada Jumat, 4 Agustus 2023. Soal pengajuan izin operasional sementara, Risal menampiknya. “Regulasinya enggak ada. Nanti bentuknya apa, kita bicarakan.”

MOH KHORY ALFARIZI | CAESAR AKBAR

Pilihan EditorProses Sertifikasi Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KCIC: Lancar, Tak Ada Catatan Khusus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenhub: Pesawat Trigana Air Gagal Lepas Landas di Bandara Serui, Seluruh Penumpang Selamat

8 jam lalu

Personel Kantor SAR Biak Kundori saat memeriksa badan pesawat Trigana Air PK YSP ATR 42-500 yang tergelincir hingga keluar lintasan di Bandara Stevanus Rumbewas Kamanap Kepulauan Yapen, Papua, Senin 9 September 2024. ANTARA/HO-Basarnas.
Kemenhub: Pesawat Trigana Air Gagal Lepas Landas di Bandara Serui, Seluruh Penumpang Selamat

Pesawat Trigana Air PK-YSP jenis ATR 42 seri 500 gagal lepas landas di Bandar Udara (Bandara) Stevanus Rumbewas Serui, Yapen, Papua.


SBMI Tuntut Pelaksanaan Peraturan Pelindungan Awak Kapal Migran

3 hari lalu

Ketua Umum SBMI, Hariyanto Suwarnono. Foto: Tempo-Magang/Reyhan
SBMI Tuntut Pelaksanaan Peraturan Pelindungan Awak Kapal Migran

Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) menggelar aksi di depan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Jumat, 6 September 2024.


Kereta Cepat Whoosh Telah Menjual 5 Juta Tiket hingga Awal September

4 hari lalu

Teknisi Indonesia yang didampingi teknisi Cina melakukan pengecekan kereta cepat Whoosh di Depo KCIC Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Senin 29 Juli 2024. Sebanyak 600 pegawai lokal di berbagai bidang yang sedang melalui proses transfer knowledge atau pelatihan, salah satunya di bidang perawatan sarana dan prasarana. Program tersebut diselenggarakan untuk memastikan bahwa seluruh aspek operasional dan perawatan kereta cepat dapat dilakukan secara mandiri oleh tenaga kerja lokal. TEMPO/Tony Hartawan
Kereta Cepat Whoosh Telah Menjual 5 Juta Tiket hingga Awal September

Whoosh merupakan layanan kereta cepat pertama di Indonesia.


Momen Faisal Basri Kritik Proyek Kereta Cepat, Sebut Baru Balik Modal 139 Tahun

4 hari lalu

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)
Momen Faisal Basri Kritik Proyek Kereta Cepat, Sebut Baru Balik Modal 139 Tahun

Faisal Basri pernah mengkritik proyek kereta cepat Whoosh dan menyebutnya baru bisa balik modal setelah 139 tahun beroperasi.


Budi Karya Banggakan Whoosh di ASEAN Railway CEO's Conference

6 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Budi Karya Banggakan Whoosh di ASEAN Railway CEO's Conference

Menhub Budi Karya mengajak negara-negara di ASEAN mengembangkan angkutan masal perkotaan berbasis rel saat membuka ASEAN railway CEO's Conference.


Rencana Penerapan Tiket KRL Berbasis NIK, Jokowi: Saya Belum Tahu

9 hari lalu

Calon penumpang menunjukkan tiket kertas di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, 23 Juli 2018. PT Kereta Commuter Indonesia menyatakan transaksi tiket KRL di 79 stasiun mulai 23 Juli 2018 untuk sementara menggunakan tiket kertas seharga Rp 3.000 sebagai bentuk mitigasi untuk kelancaran mobilitas pengguna KRL selama proses pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik. ANTARA
Rencana Penerapan Tiket KRL Berbasis NIK, Jokowi: Saya Belum Tahu

Penerapan tiket KRL Jabodetabek berbasis NIK jadi perhatian publik hari-hari ini. Kenapa Jokowi mengaku belum tahu?


KPK Belum Temukan Keterkaitan Erick Thohir di Kasus Korupsi DJKA dan ASDP

10 hari lalu

Ketua Umum PSSI, Erick Tohir saat ditemui setelah menyaksikan laga final Piala AFF U-19 2024 yang dimenangkan Timnas U-19 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin 29 Juli 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
KPK Belum Temukan Keterkaitan Erick Thohir di Kasus Korupsi DJKA dan ASDP

KPK belum menemukan keterlibatan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada kasus dugaan korupsi di DJKA dan ASDP.


Rencana Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK Jabodetabek, Kemenhub: Rencana ini Bergantung Hasil Pembahasan

10 hari lalu

Penumpang berjalan di pintu tepi peron Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah impor KRL baru dari Cina sebanyak 8 rangkaian kereta atau trainset senilai Rp2,20 triliun untuk memenuhi kebutuhan armada KRL Jabodetabek pada tahun 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Rencana Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK Jabodetabek, Kemenhub: Rencana ini Bergantung Hasil Pembahasan

Kemenhub mengatakan tarif KRL baru tersebut masih wacana. Ekonom UPN Veteran Jakarta mengatakan hal ini akan menimbulkan ketidakadilan.


Menhub Budi Karya Minta Tambahan Anggaran Tahun 2025 sebesar Rp 7,68 Triliun

10 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui setelah rapat kerja bersama anggota Komisi V DPR di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, pada Selasa, 7 Oktober 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Menhub Budi Karya Minta Tambahan Anggaran Tahun 2025 sebesar Rp 7,68 Triliun

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan tambahan anggaran belanja Kementerian Perhubungan pada 2025 sebesar Rp 7,68 triliun.


Darurat Mpox, Kemenhub Kembali Wajibkan Penumpang Rute Internasional Pakai Aplikasi SatuSehat

12 hari lalu

Aktifitas Bandara Internasional Lombok (BIL)  berjalan normal, tak terdampak aksi mogok kerja ratusan pekerja APS Bandara Ngurah Rai Denpasar yang mulai digelar hari ini, Senin 19 Agustus 2024 (Foto Dokumen Humas Angkasa Pura I BIL)
Darurat Mpox, Kemenhub Kembali Wajibkan Penumpang Rute Internasional Pakai Aplikasi SatuSehat

Ramai dipakai saat pandemi, kali ini aplikasi SatuSehat dipakai untuk memastikan kondisi penumpang internasional, terutama yang pulang ke Indonesia.