Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Tinggal di Apartemen? Perhatikan Biaya Apa Saja yang Harus Dibayarkan

image-gnews
Ilustrasi apartemen. ANTARA/Andika Wahyu
Ilustrasi apartemen. ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai salah satu opsi hunian yang populer, tinggal di apartemen telah menjadi pilihan banyak orang di perkotaan.

Kepraktisan dan fasilitas yang ditawarkan oleh apartemen membuatnya menarik bagi mereka yang mencari kenyamanan dan aksesibilitas di tengah kesibukan perkotaan. Namun, sebelum memutuskan untuk tinggal di apartemen, penting bagi kita untuk memahami berbagai biaya yang harus dibayar selama tinggal di sana.

Dari biaya sewa hingga biaya maintenance, setiap aspek ini mempengaruhi pengalaman hidup di apartemen. Berikut adalah beberapa biaya yang harus diperhatikan ketika tinggal di apartemen, seperti dikutip dari Aesia.kemenkeu.go.id,.

  1. Biaya Sewa

Biaya sewa adalah biaya utama yang harus dibayar ketika tinggal di apartemen. Jika Anda tertarik untuk menyewa apartemen tetapi belum dapat membayar seluruh biaya di awal, ada opsi untuk membayarnya dengan menggunakan metode kredit atau cicilan.

Cicilan akan dihitung dari total biaya sewa setelah dikurangi uang muka (DP), kemudian dibagi dengan jangka waktu atau tenor cicilan yang Anda pilih. Dengan memilih pembayaran melalui metode kredit, Anda harus menyediakan biaya cicilan setiap bulannya.

Besarnya biaya sewa akan tergantung pada lokasi, ukuran, fasilitas, dan kondisi apartemen. Di wilayah metropolitan seperti Jakarta, biaya sewa cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain.

  1. Biaya Pemeliharaan Lingkungan Apartemen

Biaya Pemeliharaan Lingkungan (IPL) sering juga disebut sebagai biaya pelayanan atau biaya pemeliharaan. IPL ini biasanya dikenakan secara bulanan, per tiga bulan, atau per tahun, tergantung pada ukuran unit apartemen yang Anda huni.

Biaya ini digunakan untuk merawat fasilitas bersama, termasuk pengelolaan operasional, kebersihan, keamanan, dan fasilitas-fasilitas lainnya di kompleks apartemen.

  1. Biaya Dana Cadangan

Dana cadangan atau sinking fund digunakan untuk menghadapi kerusakan fasilitas di unit apartemen yang Anda sewa. Bedanya dengan IPL, biaya ini dialokasikan untuk perbaikan fasilitas yang mengalami kerusakan di unit apartemen yang Anda huni.

Contohnya, jika terjadi kerusakan pada saluran air atau masalah korsleting listrik yang memerlukan perbaikan mendesak, biaya tersebut diambil dari dana cadangan. Jumlah biaya ini berkisar antara Rp100.000 hingga Rp200.000 per bulan.

  1. Biaya Layanan Bisnis
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Biaya layanan bisnis mencakup berbagai biaya seperti listrik, air, internet, telepon, dan lain-lain yang dibebankan kepada penghuni apartemen. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan manajemen apartemen.

  1. Biaya Perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB)

Jika Anda berniat untuk menyewa apartemen dalam jangka waktu lama, Anda perlu mempertimbangkan biaya perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) yang harus diperpanjang untuk melanjutkan masa sewa.

Masa berlaku HGB biasanya berkisar antara 25 hingga 30 tahun. Biaya perpanjangan HGB akan dibebankan oleh pengelola apartemen kurang lebih 2 tahun sebelum masa HGB berakhir.

  1. Biaya Parkir Apartemen

Meskipun terlihat sepele, biaya parkir perlu dianggarkan setiap bulan jika Anda tinggal di apartemen. Biaya parkir apartemen dapat bervariasi tergantung kebijakan manajemen.

Beberapa apartemen memberikan harga parkir khusus dengan menggunakan kartu member. Biaya parkir ini hanya berlaku bagi penghuni yang memiliki kendaraan pribadi.

Tinggal di apartemen memberikan kenyamanan dan fleksibilitas bagi banyak orang di kota-kota besar. Namun, sebelum kita memutuskan untuk menyewa atau membeli apartemen, kita perlu memahami biaya-biaya yang terkait dengan gaya hidup ini.

Mulai dari biaya sewa dan listrik hingga biaya maintenance dan parkir, semuanya berkontribusi pada total pengeluaran kita selama tinggal di apartemen. Dengan memahami dan mengelola dengan bijaksana berbagai biaya ini, kita dapat menjalani hidup di apartemen dengan tenang dan nyaman, sambil menikmati segala fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan oleh tempat tinggal ini di tengah kesibukan perkotaan.

Pilihan Editor: Semakin Banyak Milenial yang Lebih Pilih Tinggal di Apartemen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

9 hari lalu

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Ditjen Imigrasi Berlakukan Bridging Visa, Permudah Proses Transisi Izin Tinggal WNA di Indonesia

9 hari lalu

Ilustrasi-pengecekan kelengkapan administrasi warga negara asing yang akan melakukan pengajuan izin tinggal keadaan terpaksa di Kantor Imigrasi Ngurah Rai. Antara/Ayu Khania Pranisitha
Ditjen Imigrasi Berlakukan Bridging Visa, Permudah Proses Transisi Izin Tinggal WNA di Indonesia

Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM memberlakukan kebijakan Izin Tinggal Peralihan, yang juga dikenal sebagai Bridging Visa


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

16 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


Ini Besaran Dana Operasional Presiden yang Disebut Saat Sidang Sengketa Pilpres Di MK

22 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Ini Besaran Dana Operasional Presiden yang Disebut Saat Sidang Sengketa Pilpres Di MK

Dalam sidang MK terkuak, pada 2024, alokasi anggaran untuk dana operasional presiden dan bantuan kemasyarakatan mencapai Rp 138,3 miliar.


Menguak Sumber Dana Operasional Presiden di Sidang MK: Dana yang Kerap Dipakai Buat Bansos Jokowi

23 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Menguak Sumber Dana Operasional Presiden di Sidang MK: Dana yang Kerap Dipakai Buat Bansos Jokowi

Di MK terkuak Dana Operasional Presiden bersumber dari Bagian Anggaran Sekretariat Negara dan Menteri Keuangan yang berasal dari APBN


Sri Mulyani Sebut Dana Operasional Jokowi Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK, Apa Itu dan Berapa Besarannya?

24 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani Sebut Dana Operasional Jokowi Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK, Apa Itu dan Berapa Besarannya?

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebut Jokowi memiliki dana oprasional hingga Rp138 miliar yang dapat digunakan dalam berbagai kegiatan. Apa aturannya?


Terpopuler Bisnis: Jadwal One Way Mudik di Jalan Tol, Jawaban Empat Menteri soal Politisasi Bansos

25 hari lalu

Kendaraan pemudik nampak mengular di Interchange Jatingaleh, Semarang, jalur tol dari Gerbang Kalikangkung menuju Kota Solo maupun Demak, Sabtu, 6 April 2024. Petugas melakukan sterilisasi dengan menutup akses masuk tol dalam kota ke arah Jakarta sebelum penerapan One Way tersebut. Tempo/Budi Purwanto
Terpopuler Bisnis: Jadwal One Way Mudik di Jalan Tol, Jawaban Empat Menteri soal Politisasi Bansos

Pemudik harus memperhatikan jadwal one way di jalan tol sebelum mudik menggunakan kendaraan pribadi.


Terkini Bisnis: Jawaban 4 Menteri di MK Terkait Politisasi Bansos, Pantura Padat Imbas One Way Jalan Tol

26 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Jawaban 4 Menteri di MK Terkait Politisasi Bansos, Pantura Padat Imbas One Way Jalan Tol

Empat menteri menjawab dugaan politisai bansos Jokowi selama Pilpres 2024 lalu.


TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

28 hari lalu

 Direktur PT Jakarta Emiten Investor Relationship, Jimmy Sutopo, seusai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Kejaksaan Agung di Gedung KPK, Jakarta, Jumat, 12 Maret 2021. Jimmy Sutopo, merupakan tahanan Kejaksaan Agung yang dititipkan penahanannya di KPK, diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi terkait pengelolaan dana investasi PT Asabri (Persero) periode 2012-2019 yang menyebabkan kerugian keuangan Negara sebesar Rp23,7 triliun.  TEMPO/Imam Sukamto
TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

Apartemen yang akan dilelang Kejagung yakni 2 unit Apartemen Raffles dan dua unit Apartemen District 8 Tower Infinity.