TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, A. Salyadi Saputra mengatakan PT Pertamina (Persero) berencana melebarkan bisnis di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pertamina Group akan membangun berbagai infrastruktur penting berupa rumah sakit, penginapan atau hotel, dan kampus.
Pembangunan di IKN akan dilakukan dengan usaha anak perusahaan yang sesuai bidang fasilitas pendukung. Pertamina ingin mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
“Pembangunan kawasan terpadu di IKN akan menggunakan konsep smart city forest yang sejalan dengan komitmen Pertamina dalam menjalankan bisnis dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina,” ujar Salyadi.
Salyadi menjelaskan, pengembangan Rumah Sakit akan melalui anak usaha PT Pertamina Bina Medika-IHC, pengembangan Hotel Resort melalui anak usaha PT Patra Jasa, dan pengembangan Universitas Vokasi melalui Universitas Pertamina dalam satu kawasan terpadu di IKN.
Salyadi menjabarkan dari lahan 50 hektar, hanya 20 persen lahan digunakan, yang untuk membangun rumah sakit, sisa lahannya akan digunakan untuk ruang terbuka hijau.
Pelita Air Service membuka rute penerbangan ke Kota Balikpapan