TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT), pengelola Ruas Tol Sedyatmo menuju ke atau dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, terus mempercantik jalan tol sepanjang 14,30 kilometer ini.
Ruas tol yang telah dioperasikan sejak tahun 1987 itu dilakukan peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan tol baik di bidang layanan transaksi, layanan lalu lintas dan layanan pemeliharaan.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad
Plaza Tol Cililitan, Jakarta Panji Satriya mengatakan Jalan Tol Sedyatmo ini memiliki keistimewaan, yakni diterapkannya kontruksi Cakar Ayam sebagai pondasi Jalan. Teknologi ini ditemukan oleh Prof. DR. Ir. Soedijatmo yang kemudian namanya diabadikan sebagai nama jalan tol ini.
Jalan Tol Sedyatmo sebagai akses utama menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi penghubung empat ruas jalan tol," kata Panji dalam keterangan tertulis, Kamis malam, 3 Agustus 2023.
Keempat ruas itu adalah Ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit, Cawang-Tanjung Priok-Pluit, Jalantol Lingkar Barat (JORR W1), dan Cengkareng-Batuceper-Kunciran (JORR II).
Penji menyebutkan keberadaan jalan tol ini sangat berperan dalam mempermudah masyarakat yang ingin menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan juga menggerakkan pertumbuhan kawasan di sekitar Jalan Tol Sedyatmo.
Ruas Tol Sedyatmo juga mendapatkan penghargaan sebagai ruas jalan tol terbaik untuk kategori jalan tol di bawah 15 kilometer dari Kementerian PUPR dalam rangka penilaian jalan tol berkelanjutan tahun 2022.
Selanjutnya: Tambah 63 Gardu dan 71 CCTV....