Pasalnya, data yang keluar pada Rabu memperlihatkan penggajian swasta AS naik lebih dari yang diharapkan pada Juli dan meningkatkan dolar. Hal tersebut mendorong Australia ke level terendah.
Menurut analisis Laba Forexindo Berjangka, imbal hasil Treasury A.S. tetap tinggi. Hal tersebut terjadi karena prospek yang lebih tinggi untuk suku bunga A.S. yang lebih lama, dengan imbal hasil Treasury 10-tahun patokan mencapai level tertinggi hampir sembilan bulan di 4,1360%.
Ibrahim mengatakan Non-Farm Payrolls (NFP) akan merilis laporan yang diawasi ketat pada hari Jumat.
“Gelombang baru penghindaran risiko setelah lembaga pemeringkat Fitch menurunkan peringkat kredit tertinggi pemerintah AS dapat menghasilkan beberapa pembelian safe-haven, kata yang lain, yang secara paradoks juga memberikan dukungan kepada dolar,” jelasnya.
Ia menyebutkan, hal tersebut mendapatkan tanggapan marah dari Gedung Putih dan membuat beberapa investor tercengang lantaran memicu aksi jual di Wall Street sebelumnya.
Lebih lanjut, Ibrahim mengatakan keputusan kebijakan moneter Bank of England akan dikeluarkan pada Kamis. Ia menyebutkan. pada hari tersebut. bank sentral diproyeksikan akan meningkatkan suku bunga sebesar 5,25% dari 5% ke level tertinggi 15 tahun.
Ia melanjutkan mengenai data pada hari Kamis. Menurutnya, data tersebut menunjukkan aktivitas jasa negara berkembang sedikit berjalan lebih cepat pada bulan Juli, meskipun investor terus mencari langkah-langkah dukungan lebih lanjut dari Beijing setelah pertemuan Politbiro minggu lalu.
IRMA AULIA IRAWAN
Pilihan Editor: Rupiah Melemah, Ekonom: Mata Uang Negara Berkembang di Asean Alami Tekanan yang Sama