TEMPO.CO, Labuan Bajo - Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) milik PT Pertamina (Persero) dalam sehari bisa menyalurkan 33 kilo liter (Kl) avtur untuk 13 pesawat.
"Sebulan terkahir ini, rata-rata avtur yang kami layani untuk 13 pesawat sebanyak 33 Kl," kata HO DPPU Komodo, Nurdin, Rabu, 26 Juli 2023.
Menurut dia, avtur DPPU ini didatangkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Reo di Ruteng, Kabupaten Manggarai atau sekitar 209 KM dari DPPU Komodo dengan jarak tempuh sekitar 8-10 jam perjalanan.
Dia mengatakan DPPU sudah siapkan sebanyak 7 tangki penampungan dengan masing-masing tangki sebanyak 24 Kl dengan refuler atau mobil tangki yang mengakut avtur untuk diisi ke pesawat sebanyak 4 unit.
"Dua unit kapasitas 12 Kl dan dua unit lagi sebanyak 16 Kl. Jadi totalnya 56 Kl," kata Nurdin.
Adapun mobil tangki yang mengangkut avtur dari TBBM Pertamina Reo sebanyak 6 unit dengan masing-masing unit mengangkut 16 Kl.
"Ini normal ya setiap harinya. Namun bisa terjadi peningkatan saat ada event nasional, seperti KTT ASEAN," katanya.
Saat KTT ASEAN lalu, katanya, DPPU Komodo bisa melayani sebanyak 80 Kl per hari dan hanya bertahan selama sepekan, karena meningkatnya jumlah penerbangan.
"Kami sudah mengantisipasi jika ada peningkatan penerbangan seperti KTT ASEAN lalu. Kiya sudah koordinasikan untuk antisipasi," ujarnya.
Dia mengaku selama ini tidak ada kendala stok avtur untuk melayani kebutuhan avtur pesawat di DPPU Komodo. Pasalnya, antisipasi pengisian sudah dilakukan melalui Depo Pertamina di Ende dan Sikka.
"Jika cuaca buruk, maka kita alihkan ke TBBM Ende dan Maumere. Dulu pernah terjadi kami suplay dari Bima, NTB," katanya. Jadi selama ini tidak pernah ada kendala seperti kelangkaan avtur di DPPU Komodo.
Pilihan Editor: Diisukan Ganti Nicke Widyawati, Ini Besaran Gaji yang Bakal Diterima Ahok sebagai Dirut Pertamina