Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Elektronik (e-LHKPN) pada laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bahlil Lahadalia pertama kali menyampaikan aset miliknya ketika awal menjabat Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Jumlah kekayaannya saat itu sebanyak Rp295,1 miliar (Rp295.149.680.731) per 31 Desember 2019.
Selang tiga tahun duduk di kursi kementerian, hartanya naik sekitar Rp7,3 miliar atau meningkat menjadi Rp302,4 miliar (Rp302.467.616.354) per 31 Desember 2022. Adapun rincian harta kekayaan Bahlil Lahadalia terdiri dari:
- Tanah dan bangunan: Rp284.099.500.000.
- Alat transportasi dan mesin: Rp115.600.000.
- Harta bergerak lainnya: -
- Surat berharga: Rp2.012.500.000.
- Kas dan setara kas: Rp16.240.016.354.
- Harta lainnya: -
- Utang: -
Harta pria peraih gelar master dari Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua itu didominasi oleh properti. Tanah dan bangunan milik Bahlil tersebar di Jayapura, Jakarta Selatan, dan Sragen dengan luas bervariasi, mulai dari 68 meter persegi hingga 3.500 meter persegi.
Sementara itu, koleksi kendaraan Bahlil Lahadalia terdiri dari dua mobil Toyota Harrier keluaran 2007 dan Honda CRV produksi 2010. Sebagai seorang pengusaha, ia tidak menanggung sejumlah utang piutang.
NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Soal Kursi Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia: Lewat Mekanisme Partai Saja