Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LPG 3 Kg Langka di Medan, Ini Kata Pertamina

image-gnews
Suasana pengisian gas Elpiji tabung 3 kg di Depot LPG Tanjung Priok, Jakarta, 21 Mei 2018. Depot ini mampu mendistribusikan Elpiji 3 kg sebanyak 66.000 tabung per harinya dengan pendistribusian wilayah DKI Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Suasana pengisian gas Elpiji tabung 3 kg di Depot LPG Tanjung Priok, Jakarta, 21 Mei 2018. Depot ini mampu mendistribusikan Elpiji 3 kg sebanyak 66.000 tabung per harinya dengan pendistribusian wilayah DKI Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Warga Kota Medan mengeluh sulit mendapat LPG 3 kg atau gas melon. Pangkalan dan kedai pengecer bilang stok gas subsidi pemerintah itu, kosong. Yuda, warga Kecamatan Medan Timur, mengaku sudah berkeliling mencari gas melon. Tidak hanya di kecamatannya, dia mencari sampai Kecamatan Medanperjuangan dan Medan Barat, hasilnya nihil. 

"Gak ada yang punya gas melon. Rata-rata bilang kosong sejak Kamis. SPBU Coco di Jalan HM Yamin pun kosong," kata Yuda, Selasa, 25 Juli 2023.

Hal yang sama juga dilakukan Novi, warga Kecamatan Medandenai. Kedai dan pangkalan di sekitar tempat tinggalnya sampai ke Kecamatan Medanperjuangan, Medan Timur, Medantembung mengaku kosong. Keadaan ini membuatnya tidak memasak dan memilih membeli nasi bungkus.

"Capek aku keliling nyari gas. Kalau ada, meski harganya mahal, enggak apalah yang penting bisa masak. Udah dua hari tak masak, beli nasi bungkus aja," ucapnya.

Lain cerita Wandi, di Kecamatan Medanperjuangan, gas melon ada walau tidak banyak. Namun harganya mendadak mahal menjadi Rp30.000 padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp18.000.

"Terpaksalah kami beli..." katanya.

Iwan, penjaga pangkalan gas di Kecamatan Medandenai menyebut jatah mereka dikurangi dari 250 menjadi 100 tabung. Itu pun langsung habis dalam hitungan jam.

Area Manager Comm, Rel and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara Susanto August Satria mengatakan, tren penyaluran LPG 3 Kg naik. Pada Juni 2023, penyaluran untuk wilayah Sumut sebanyak 180.907 Metrik Ton (MT). Bandingkan dengan penyaluran Januari-Juni 2022 sebanyak 175.498 MT.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, penyaluran gas melon sudah melenihi kuota sekitar 3,4 persen dari yang ditentukan pemerintah. Untuk mengatasinya, diterapkan subsidi tepat sasaran sesuai Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang LPG Teertentu Tepat Sasaran. 

"Kami sudah mendengar keluhan masyarakat, akan diterapkan subsidi tepat LPG 3 Kg. Sejak pertengahan Juli dan ditargetkan selesai akhir bulan ini, dilakukan registrasi dan verifikasi pangkalan untuk implementasi program subsidi tepat LPG 3 Kg," kata Satria.

Wilayah Sumut sudah 70 persen dari 13.000 pangkalan yang teregistrasi. Prosesnya mencakup update lokasi (geo tagging) dan sarana yang dimiliki pangkalan. Satria mengakui, penggunaan gas melon banyak yang tidak tepat sasaran. Makanya diterapkan sistem digitalisasi yang terintegrasi dengan data keluarga penerima manfaat dari pemerintahan.

"Tujuannya agar penyaluran elpiji 3 kg tepat sasaran untuk masyarakat miskin," ucapnya

Saat ini, juga masih banyak ditemukan sektor usaha menengah ke atas, peternakan dan jasa menggunakan LPG 3 Kg. Padahal sesuai Surat Edaran Direktur Jenderal Migas No. B-2461/MG.05/DJM/2022, sektor ini dilarang.

"Pekan ini akan dilaksanakan pertemuan dengan pemerintah daerah terkait koordinasi sistem pembelian LPG 3 Kg dengan subsidi tepat. Bersinergi melakukan pengawasan terkait distribusi dan melakukan sidak ke sektor-sektor usaha yang tidak berhak mendapat LPG 3 Kg," kata Satria.

Pilihan EditorLPG 3 Kg Bersubsidi Langka, Pengamat: Pertamina Bisa Ubah Sistem Distribusi Terbuka Menjadi Tertutup

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen

18 jam lalu

Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com
Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen

Pertamina menyebut proyek revitalisasi kilang minyak atau RDMP Balikpapan sebagai proyek terbesar dalam sejarah perusahaan dan progresnya mencapai 82 persen.


Tanggapi Pembelaan Karen Agustiawan, KPK: Nanti Dibuktikan di Pengadilan

23 jam lalu

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Wakil KPK Alexander Marwata, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri (dari kiri), menjelaskan proses penindakan dan pencegahan korupsi melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN, di Gedung KPK, Rabu, 27 September 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Tanggapi Pembelaan Karen Agustiawan, KPK: Nanti Dibuktikan di Pengadilan

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata merespons surat terbuka eks Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan ke Presiden Jokowi


Wakil KPK Sebut Surat Karen Agustiawan yang Ditujukan ke Jokowi sebagai Pembelaan

1 hari lalu

Mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil KPK Sebut Surat Karen Agustiawan yang Ditujukan ke Jokowi sebagai Pembelaan

Komisi Pemberantasan Korupsi menilai surat Karen Agustiawan kepada Presiden Jokowi sebagai pembelaan.


Karen Agustiawan Tulis Surat Terbuka ke Jokowi, Ini Tanggapan KPK

1 hari lalu

Gestur mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan saat mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Karen ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina pada 2011-2021. TEMPO/Imam Sukamto
Karen Agustiawan Tulis Surat Terbuka ke Jokowi, Ini Tanggapan KPK

KPK menyatakan penetapan Karen Agustiawan sebagai tersangka sudah sesuai prosedur.


Pertamina International Shipping Jelaskan Dekarbonisasi Sektor Pengiriman Laut Sulit Dicapai

1 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi ketika ditemui media di Menara BRILian pada Jumat, 1 September 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Pertamina International Shipping Jelaskan Dekarbonisasi Sektor Pengiriman Laut Sulit Dicapai

Pertamina International Shipping Jelaskan Dekarbonisasi Sektor Pengiriman Laut Sulit Dicapai.


Karen Agustiawan Tulis Surat Terbuka ke Presiden Jokowi, Ini Isinya

2 hari lalu

Gestur mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan saat mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Karen dinyatakan bersalah sebab secara sepihak langsung memutuskan untuk melakukan kontrak perjanjian pengadaan LNG dengan beberapa perusahaan LLC Amerika Serikat tanpa melakukan kajian hingga analisis menyeluruh dan tidak melaporkan pada Dewan Komisaris PT Pertamina Persero. TEMPO/Imam Sukamto
Karen Agustiawan Tulis Surat Terbuka ke Presiden Jokowi, Ini Isinya

Karen Agustiawan menilai aparat penegak hukum tak menyadari jika kontrak yang dia buat semasa menjadi Dirut Pertamina adalah harta karun.


Bursa Karbon Resmi Diluncurkan, Pertamina Ingin Menjadi Market Leader

2 hari lalu

Presiden Jokowi beserta jajarannya meresmikan peluncuran Bursa Karbon di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Cr: Youtube Indonesia Stock Exchange
Bursa Karbon Resmi Diluncurkan, Pertamina Ingin Menjadi Market Leader

Perdagangan karbon melalui bursa karbon resmi diluncurkan hari ini, Selasa, 26 September 2023. Seiring dengan peluncuran tersebut, PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk menjadi market leader dalam perdagangan karbon di Indonesia.


Kritik Kinerja Pertamina, Anggota DPR: Tidak Ada yang Bisa Dibanggakan

2 hari lalu

Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan PT Kilang Pertamina Internasional, PT Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina Power Indonesia, PT Pertamina Gas Negara, dan PT Pertamina International Shipping di Gedung Nusantara 1, DPR RI, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Kritik Kinerja Pertamina, Anggota DPR: Tidak Ada yang Bisa Dibanggakan

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron meminta kepada enam subholding Pertamina untuk menyampaikan satu hal yang bisa membanggakan Indonesia.


Pertamina Patra Niaga Targetkan 573 Lokasi SPBU BBM 1 Harga pada Akhir 2024

2 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Targetkan 573 Lokasi SPBU BBM 1 Harga pada Akhir 2024

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menyampaikan realisasi sebaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Bahan Bakar Minyak (SPBU BBM) satu harga di berbagai wilayah.


Pertamina Patra Niaga Komit Selesaikan Proyek Strategis Nasional

2 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Komit Selesaikan Proyek Strategis Nasional

Dukung Ketahanan Energi, Pertamina Patra Niaga Komit Selesaikan Proyek Strategis Nasional Tanki BBM dan LPG di Wilayah Indonesia Timur