TEMPO.CO, Madiun – PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur mencatat sebanyak empat kereta api mengalami keterlambatan perjalanan akibat kecelakaan antara kereta 112 Brantas rute Pasar Senen – Blitar dengan truk tronton di JPL 6 KM 1+523 jalan Jerakah – Semarang Poncol, Selasa malam, 18 Juli 2023.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto mengatakan keterlambatan kereta api itu karena harus mengantre untuk kembali melanjutkan perjalanan. Kereta yang terlambat itu adalah Brantas rute Pasar Senen – Blitar yang mengalami keterlambatan 178 menit.
Kemudian, Kereta Brawijaya rute Gambir – Malang terlambat 279 menit. Juga, Kereta Majapahit rute Pasar Senen Malang terlambat 150 menit. Adapun kereta 112 Brantas yang mengalami kecelakaan diberangkatkan kembali dari stasiun Jerakah pada pukul 22.23 WIB dan terlambat 147 menit.
Supriyanto menjelaskan perjalanan kereta kembali berlangsung setelah tim dari PT KAI Daop 4 Semarang rampung menormalisasi jalur pada pukul 22.18 WIB kemarin. “Truk tronton yang menghalangi jalur hilir kereta api sudah dievakuasi sehingga perjalanan kereta dapat kembali normal,” ujar dia, Rabu, 19 Juli 2023.
Akibat kecelakaan, seluruh jajaran KAI terus berupaya untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api. KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta.
Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI memberikan service recovery berupa minuman dan makanan ringan kepada para pelanggan yang perjalanan kereta nya terdampak.
“KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas keterlambatan perjalanan kereta yang terjadi,” ujar Supriyanto .
Pilihan editor: KA Tabrak Truk di Semarang Sebabkan 6 Perjalanan Kereta Terlambat, Ini Penjelasan Lengkap PT KAI