TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, mengatakan negaranya mendukung visi Presiden Joko Widodo membangun Ibu Kota Nusantara yang hijau dan cerdas. Karena itu, kata Lawrence, kedua pemerintahan menandatangani nota kesepahaman untuk berbagi pengetahuan dalam pembangunan Nusantara.
“Saya rasa kedua belah pihak telah bertemu dan akan terus bertemu untuk melihat bagaimana kami dapat memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengembangan kapabilitas ini,” kata Lawrence dalam pertemuan dengan jurnalis Indonesia di kantornya pada Jumat, 7 Juli 2023.
Pemerintah Singapura, dia melanjutkan, juga memfasilitasi investor asal Singapura yang ingin berinvestasi di IKN. Pada Mei lalu, kata dia, ada delegasi bisnis dari negaranya yang berkunjung ke IKN. “Saya rasa ini merupakan awal yang sangat menjanjikan karena saya memahami bahwa ada banyak ketertarikan dari delegasi bisnis,” katanya. Menurut Lawrence, kunjungan para pelaku usaha ke IKN dan bertemu dengan pejabat di sana merupakan kesempatan yang baik untuk mengecek lapangan secara langsung.
Dia menyatakan pemerintah Singapura akan terus memafasilitasi dan mendorong pelaku bisnis untuk berinvetasi di IKN. “Namun pada akhirnya mereka sendiri yang akan melakukan investasi,” katanya.
Dalam kunjungannya ke Singapura pada awal Juni lalu, Presiden Joko Widodo mengajak warga Singapura untuk tinggal di IKN karena ibu kota baru tersebut, menurut Jokowi, akan menjadi tempat tinggal yang nyaman ditinggali dan berbisnis. Jokowi juga mengundang para pengusaha Singapura untuk berinvestasi di IKN dengan menjanjikan sejumlah insentif, seperti tax holiday, non-collected value-added tax, hingga super tax deduction.
Ajakan Presiden Jokowi juga direspons Menteri Muda Pendidikan dan Luar Negeri Singapura, Maliki Osman. Menurut Maliki, negaranya siap berbagi pengalaman dalam perencanaan kota sehingga IKN bisa menjadi kota yang berkelanjutan. Dia pun mengisyaratkan pelaku usaha Singapura tertarik untuk turut membangun IKN. “Jika ada manfaatnya bagi kami untuk menjadi bagian dari perjalanan tersebut, saya cukup yakin bahwa lembaga-lembaga dan sektor keuangan kami akan dengan senang hati menjadi bagiannya,” kata Maliki di kantornya pada Rabu, 5 Juli 2023.
Maliki mengatakan Indonesia adalah mitra yang penting bagi negaranya. “Keberhasilan Indonesia adalah keberhasilan kami,” katanya. “Dalam perjalanan yang ingin ditempuh Indonesia dalam berbagai proyek, dengan senang hati kami ingin menjadi bagian dari perjalanan tersebut,” ujarnya.
Hingga awal Juni, Otorita Ibu Kota Nusantara menyatakan telah menerima 223 letter of intent (LoI) dari pengusaha yang berminat berinvestasi. Mereka pengusaha dari Jepang, Malaysia, Cina, Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan Singapura. Pelaku usaha dari Singapura tercatat sebanyak 22. Adapun dari Indonesia ada 106 pelaku usaha.
Pemerintah mengklaim pembangunan IKN sudah mencapai 30 persen. Pemerintah menargetkan kawasan inti IKN selesai pada tahun depan sehingga upacara peringatan kemerdekaan Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024 bisa diselenggarakan di sana.
Pilihan Editor: Sembilan Perjalanan Kereta Api Terdampak Kecelakaan KA Brantas-Truk Tronton di Semarang