Hingga akhirnya pada 1984, tepatnya setelah lulus SMP, Paiman memilih untuk merantau ke Jakarta. Pekerjaan pertamanya di Jakarta adalah sebagai tukang sapu di salah satu sekolah swasta.
Paiman akhirnya berhasil meneruskan pendidikan hingga lulus SMA. Tetapi begitu lulus SMA, mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Ia akhirnya bekerja sebagai satpam.
Dari hasil menabung selama menjadi satpam, Paiman melanjutkan kuliah S1 Ilmu Administrasi di Universitas Prof. Moestopo. Di kampus yang sama, ia kembali melanjutkan ke jenjang S2. Kemudian Paiman melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 di Universitas Padjajaran Bandung.
Hingga kemudian pria berusia 56 tahun itu sukses menjadi seorang dosen. Namun selain menjadi dosen, Paiman juga menjadi seorang pebisnis. Ia mengaku pernah membangun sejumlah usaha mulai dari usaha percetakan, warung bakso, warung nasi padang. Hingga akhirnya ia memilih untuk bisnis di bidang properti seperti kos-kosan, jual beli tanah dengan nilai investasi hingga miliaran.
Selain menjadi rektor, pada 2013 Paiman Raharjo juga pernah menjabat sebagai Komisioner PT Food Station Tjipinang Jaya. Kemudian di tahun 2015, Paiman juga pernah menduduki posisi sebagai Komisaris Independen di PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Kini Paiman juga memiliki jabatan sebagai Ketua Komite Advokasi Daerah (KAD) DKI Jakarta periode 2022-2024.
RIZKY DEWI AYU
Pilihan Editor: Budi Arie Setiadi Dilantik Jadi Menkominfo, Punya Harta Kekayaan Rp 101 Miliar