TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom PT Bursa Efek Indonesia atau BEI Adhel Rusd menilai prospek pasar modal di Indonesia di tengah tahun politik sangat baik.
"Indonesia secara ekonomi dinilai sangat baik. Hal ini tercermin dari pergerakan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) dan kapitalisasi pasar yang membukukan adanya penguatan," katanya dalam Mid-Year Outlook 2023 MNC Sekuritas sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis, 13 Juli 2023.
Selain itu, pencabutan status pandemi mendorong tingkat konsumsi kembali pulih, sehingga daya beli tetap terjaga.
"Menjelang tahun politik, pengeluaran partai politik maupun calon kandidat terpilih akan meningkat, khususnya produk industri padat karya seperti makanan, minuman, percetakan, serta transportasi," ujar Adhel.
Sementara itu, Advisor Pengembangan Bisnis PT Bursa Efek Indonesia Poltak Hotradero memprediksi bahwa memasuki tahun politik, makroekonomi Indonesia cukup menarik dan tangguh pada periode 2023-2024.
"Instrumen pasar yang paling menguntungkan saat ini adalah obligasi, dipicu oleh tingkat inflasi yang turun, akan semakin menarik saat terjadi penurunan suku bunga. Umumnya, keadaan ini juga menjadi awal bull market baru di ekuitas," ujar Poltak.
Direktur Capital Market MNC Sekuritas, Afen berharap Market Outlook yang diadakan setiap tahun dapat menjadi bermanfaat bagi investor dan menumbuhkan investasi mereka.
"Sejak awal tahun sampai Juni 2023, kami sudah menggelar 432 kegiatan edukasi dengan total peserta lebih dari 30.000 orang. Kami juga berupaya menjangkau masyarakat luas melalui 141 titik di berbagai wilayah Indonesia,” ujar Afen.
Pilihan Editor: BEI: Pertumbuhan Perusahaan Publik Baru RI Capai 4,7 Persen, Tertinggi di Dunia