Ia berpendapat kondisi pasar masih belum cukup baik untuk penawaran saham perdana BUMN, meski kinerja keuangan perusahaan-perusahaan tersebut di triwulan pertama tahun ini relatif memuaskan. "Tidak seburuk yang diperkirakan," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Negara BUMN M Said Didu menuturkan akan meminta Menteri Keuangan sebagai Ketua Komite Privatisasi BUMN mencabut suratnya mengenai tak adanya privatisasi perusahaan milik negara tahun ini. "Dengan begitu, kami harap tak kehilangan momen, begitu harga bagus bisa langsung masuk," ucapnya.
Perusahaan negara yang masih menunggu untuk melantai di Bursa Efek Indonesia antara lain PT Bank Tabungan Negara, PT Waskita Karya, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Garuda Indonesia.
Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks turun 16 poin atau 0,9 persen menjadi 1.772. Adapun hingga berita ini disusun, indeks berada di kisaran 1.778.
BUNGA MANGGIASIH