Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantah Proyek Food Estate Gagal, Moeldoko: Butuh 6 sampai 7 Kali Musim Panen untuk Membuktikan Hasilnya

image-gnews
Jokowi meninjau lokasi pengembangan food estate atau lumbung pangan baru di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis, 8 Oktober 2020. Presiden didampingi oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya. Kris/BPMI Setpres
Jokowi meninjau lokasi pengembangan food estate atau lumbung pangan baru di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis, 8 Oktober 2020. Presiden didampingi oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya. Kris/BPMI Setpres
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menampik pernyataan Kepala Komisi IV DPR yang menilai program food estate gagal. Menurut dia, megaproyek food estate masih anyar sehingga tidak bisa dinilai dalam jangka waktu yang singkat. 

"Jadi belum bisa dikatakan gagal, tetapi butuh waktu untuk membuktikan bahwa pada akhirnya akan menghasilkan sesuatu. Minimum itu dilihat 6 sampai 7 kali musim panen," kata dia saat ditemui di The Westin Jakarta pada Rabu, 12 Juli 2023. 

Ia mencontohkan hasil produksi food estate Keerom, Papua. Ketua Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) itu menyebut food estate Keerom telah menghasilkan sekitar 6 juta ton. Padahal, tuturnya, tanah yang ditanam awalnya merupakan lahan sawit.

Dia tak menampik jumlahnya masih rendah dibandingkan hasil panen di Jawa yang mencapai 9-11 ton. Tetapi, ia kembali menekankan proyek food estate di luar Pulau Jawa membutuhkan waktu yang lebih lama, khususnya untuk mengkondisikan tanahnya agar bisa ditanami komoditas hortikultura.   

Hal yang sama, menurutnya, terjadi di food estate Kalimantan Selatan. Dia menyebut tanah di lahan food estate itu harus dirawat secara khusus untuk memaksimalkan hasil produksi. Misalnya pengaturan tingkat keasaman tanah dan sistem perairannya. 

"Nanti mulai pelan-pelan terbangun dengan baik dan akan menyesuaikan tanaman bertumbuh dengan baik," kata dia. 

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sudin menyoal sejumlah kasus di Kementerian Pertanian. Menurutnya, kementerian yang dipimpin Syahrul Yasin Limpo memiliki kinerja yang buruk sekaligus banyak masalah, salah satunya ihwal program food estate.

Sudin mengaku sudah mengantongi sejumlah data yang menunjukan bahwa program food estate gagal di beberapa tempat. Sudin mengaku Komisi IV sudah menyiapkan panitia kerja (panja) khusus untuk menganalisis kegagalan program tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bahkan teman-teman mengusulkan bikin Pansus (panitia khusus) karena di situ banyak data yang palsu," kata Sudin dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian, Perum Bulog, Dirut PT RNI dan PT Pupuk Indonesia di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan pada Senin, 16 Januari 2023. 

Berdasarkan pengamatan Tempo di food estate Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, ratusan heltare lahan megaproyek ini terbengkalai ditinggalkan para petani. Irma Suryani Lumban Gaol, petani food estate sejak penanaman tahap awal pada 2020 mengatakan kondisi itu terjadi lantaran petani tak sanggup lagi menanam usai gagal panen.

Irma bercerita pada mulanya para petani mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui Kementerian Pertanian berupa pembukaan lahan, pemberian pupuk, obat-obatan, dan benih. Namun, Irma menyayangkan benih komoditas yang diminta ditanam adalah bawang putih. Komoditas itu, tak cocok dengan tanah di sana, hingga akhirnya gagal panen. 

Menurut Irma, kegagalan panen bawang putih membuat petani tak bisa menanam di lahan untuk produksi di tahap kedua. Pasalnya, mereka tak lagi mendapatkan bantuan apapun, termasuk pendampingan. Sementara Kementan berdalih petani harus mandiri setelah diberikan bantuan pada tahap pertama. 

"Dari hasil program bantuan ini itu enggak ada hasilnya, soalnya bawang putih. Enggak ada sama sekali kami bisa jual. Lahan kami dikasih bibitnya bawang putih, enggak cocok," ujar Irma saat ditemui Tempo di kawasan food estate Humbang Hasundutan, Kamis, 26 Januari 2023.

Pilihan EditorKementan Klaim Urban Farming Bisa Penuhi 40 Persen Kebutuhan Pangan di IKN: Jejak Karbon Juga Dikurangi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kontroversi Syahrul Yasin Limpo, dari Bantah Food Estate Gagal, Kalung Anti Corona hingga Angkat Lesti Kejora Duta Petani

17 jam lalu

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
5 Kontroversi Syahrul Yasin Limpo, dari Bantah Food Estate Gagal, Kalung Anti Corona hingga Angkat Lesti Kejora Duta Petani

Sebelum dijadikan tersangka, ternyata sudah panjang deretan kontroversi Mentan Syahrul Yasin Limpo. Berikut daftarnya.


Jokowi Akan Hadiri Rapat Kerja Nasional PDIP Hari Ini

1 hari lalu

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Akan Hadiri Rapat Kerja Nasional PDIP Hari Ini

Presiden Jokowi akan menghadiri Rakernas PDIP pada hari ini. Ia akan menyampaikan sambutan di hadapan para kader partai


Greenpeace Temukan Proyek Food Estate Prabowo di Kalimantan Tengah Gagal

1 hari lalu

Proyek Food Estate yang disebutkan sudah gagal di Gunung Mas, Kalimantan Tengah.  Situasi hutan yang sudah gundul ini ditunjukkan dalam aksi bagi pemimpin dunia di Konferensi Perubahan Iklim PBB COP27 dan KTT G20, pada Kamis 10 November 2022.  (Greenpeace)
Greenpeace Temukan Proyek Food Estate Prabowo di Kalimantan Tengah Gagal

Greenpeace Indonesia menemukan kegagalan di proyek lumbung pangan atau food estate di hutan, lahan gambut, dan di wilayah adat di Kalimantan Tengah.


Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebut Food Estate Perlu Dievaluasi

2 hari lalu

Sudin, Hasto Kristiyanto, dan Djarot Saiful Hidayat memberikan keterangan pers saat gladi resik Rakernas PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebut Food Estate Perlu Dievaluasi

Hasto mengatakan pihaknya akan mengevaluasi program food estate dalam Rakernas PDIP yang akan berlangsung Jumat, 29 September 2023.


Harga Beras Naik, Bulog: Kami Harus Imbang di Sisi Petani dan Konsumen

2 hari lalu

Pekerja memeriksa karung beras di gudang Bulog Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 14 September 2023. Pemerintah menyatakan stok beras dalam negeri aman sampai akhir 2023.  TEMPO/Prima mulia
Harga Beras Naik, Bulog: Kami Harus Imbang di Sisi Petani dan Konsumen

Bulog menyatakan harus menyeimbangkan dua sisi, baik di sisi petani maupun konsumen menyusul kenaikan harga beras di sejumlah wilayah saat ini.


Cerita Petani Lumajang soal Ironi di Hari Tani: Kekeringan yang Meluas Buat Gigit Empat Jari Sekaligus

4 hari lalu

Lahan pertanian mengalami kekeringan dan tidak ditanami di Desa Boreng, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Cerita Petani Lumajang soal Ironi di Hari Tani: Kekeringan yang Meluas Buat Gigit Empat Jari Sekaligus

Para petani di Lumajang mengeluhkan kekeringan yang meluas. Lonjakan harga gabah tak dirasakan oleh mereka. Begini cerita lengkapnya.


Anggota Komisi IV Dorong Duplikasi Food Estate Humbahas

4 hari lalu

Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Golkar Alien Mus
Anggota Komisi IV Dorong Duplikasi Food Estate Humbahas

Anggota DPR Dorong Pemerintah Contoh Keberhasilan Food Estate di Humbahas ke Wilayah Lain


Kementan Memilih Lesti Kejora sebagai Duta Petani Milenial, Pertimbangannya?

7 hari lalu

Lesti Kejora dan putranya, Muhammad Leslar Al-Fatih Billar. Foto: Instagram/@lestykejora
Kementan Memilih Lesti Kejora sebagai Duta Petani Milenial, Pertimbangannya?

Syahrul Yasin Limpo memberikan sertifikat Duta Petani Milenial kepada penyanyi dangdut Lestiani alias Lesti Kejora.


Harga Beras Bergejolak, Ekonom: Harus Jadi Alarm Perubahan Kebijakan Pangan

8 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Harga Beras Bergejolak, Ekonom: Harus Jadi Alarm Perubahan Kebijakan Pangan

Ekonom UPN Veteran Jakarta mengatakan gejolak harga beras mesti menjadi momentum pemerintah untuk merefleksikan kembali kebijakan pangan nasional.


Bustanul Arifin Prediksi Kenaikan Harga Beras Alami Jeda pada Oktober, Apa Sebabnya?

9 hari lalu

Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023. Menjelang bulan Ramadan, harga beras di masyarakat semakin melambung tinggi. TEMPO/Tony Hartawan
Bustanul Arifin Prediksi Kenaikan Harga Beras Alami Jeda pada Oktober, Apa Sebabnya?

Ekonom senior Indef Bustanul Arifin memprediksi kenaikan harga beras mengalami jeda pada Oktober 2023.