Adapun area pengobatan radiologi nuklir terdapat pada lantai basement 1 dan 2 dengan dinding-dinding beton setebal hingga 1,2 meter serta dengan kerapatan tinggi untuk menghindari kebocoran radiasi nuklir.Ia menambahkan Laboratorium Stem Cell dibangun dengan tujuan memproduksi sel punca.
Cahyono menjelaskan, data ruang di dalam Laboratorium Stem Cell telah didesain sedemikian rupa sehingga akses petugas dapat melalui pintu-pintu khusus.“Terapi Stem Cell dinilai sebagai prosedur pengobatan yang paling menjanjikan di dunia kedokteran saat ini, lantaran diyakini dapat mengatasi berbagai penyakit yang sulit disembuhkan,” tuturnya.
Selain itu, petugas juga memakai pakaian khusus yakni Alat Pelindung Diri (APD) yang bertujuan menjaga tingkat higienis dalam ruangan. Alur keluar-masuk produk Stem Cell juga dirancang melewati pass box khusus yang terdapat sinar UV untuk membunuh bakteri. Tata udara maupun material yang digunakan memperhatikan spesifikasi khusus dengan mempertimbangkan keberhasilan produksi sel punca yang sangat sensitif.
Cahyono menyebut untuk Gedung Kenanga Administrasi & Parkir yang terdiri atas 13 lantai terdiri atas 2 lantai basement untuk food court dan water treatment. Kemudian, lantai 1-2 dimanfaatkan untuk food court dan alur parkir, lantai 3-7 juga untuk area parkir. Area administrasi yang terdiri dari ruangan untuk pejabat struktural dan staf administrasi, Kelompok Staf Medis (KSM), Komite-komite di RSUD Dr Moewardi menempati lantai 8 hingga lantai 11.
“Di lantai 8-11 juga terdapat beberapa ruang meeting, ruang studio, ruang arsip dan coffee corner untuk pegawai. Area direksi dan ruang meeting direksi berada di lantai 12. Terakhir lantai 13 (roof top) dimanfaatkan untuk ruang pertemuan (aula),” kata Cahyono menjelaskan lebih jauh tentang fasilitas terbaru RSUD Moewardi tersebut.
Pilihan Editor: Ganjar Pranowo Percepat Perbaikan Jalan Ambles Banjarnegara-Kebumen