TEMPO.CO, Jakarta - Siapa tak kenal Mark Zuckerberg, tokoh teknologi yang dikenal luas sebagai CEO Facebook. Pada Februari 2004, Facebook diluncurkan atas kerja sama Zuckerberg dengan beberapa rekan kuliahnya di Universitas Harvard. Tak sampai di situ, Zuckerberg mengakuisisi dan meluncurkan sejumlah aplikasi, salah satu terbaru adalah Threads. Lantas, apa saja bisnis aplikasi yang dimiliki Zuckerberg?
Zuckerberg yang lahir di New York, 14 Mei 1984 ini telah menciptakan inovasi tentang cara manusia terhubung melalui internet. Dimulai dari jejaring sosial kecil hanya bagi mahasiswa Harvard, Zuckerberg beberapa rekan kuliahnya, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes membangun sebuah platform beranama Facebook. Facebook kemudian dengan cepat berkembang menjadi sebuah platform media sosial besar di dunia.
Facebook terus memperluas bisnisnya dengan mengakuisisi sejumlah platform seperti Instagram, WhatsApp, Mapillary, dan Oculus sekitar 2010-an. Ada pula beberapa produk yang dirilis secara orisinal oleh Facebook. Pada 2021, Facebook Inc. pun beralih menjadi Meta Platforms Inc. yang masih dipimpin oleh Zuckerberg selaku CEO-nya.
Daftar Aplikasi Milik Mark Zuckerberg
Media sosial baru, Threads, pun menambah daftar panjang gurita bisnis Zuckerberg di bawah Meta Platforms pada Kamis, 6 Juli 2023. Lantas, apa saja produk yang kini dinaungi oleh Meta? Simak daftarnya sebagai berikut.
1. Facebook
Nama Facebook berasal dari direktori biodata mahasiswa Amerika yang biasa disebut “face book”. Facebook dapat diakses melalui aplikasi mobile maupun situs web untuk saling terhubung dengan sesama pengguna. Seperti media sosial pada umumnya, pengguna dapat membuat profil, mengunggah teks dan multimedia, serta memperluas relasi dengan menambah orang lain sebagai teman. Mereka bisa berinteraksi melalui posting maupun pesan langsung alias Messenger. Seiring perkembangan zaman, Facebook kini juga memiliki layanan marketplace khusus bagi pengguna yang ingin berdagang.
2. Messenger
Messenger adalah platform perpesanan yang bermula dari Facebook Chat pada 2008. Beberapa tahun kemudian, Messenger menjadi aplikasi tersendiri untuk Android, iOS, macOS, Windows, maupun basis web. Tak hanya mengirim pesan atau melakukan panggilan, Messenger juga bisa digunakan untuk transfer uang dengan fitur Messenger Pay. Terdapat pula chatbot AI yang kerap memudahkan aktivitas pengguna.
3. Instagram
Pertama kali rilis Oktober 2010, Instagram kemudian diakuisisi oleh Facebook pada April 2012. Media sosial ini berkembang menjadi salah satu platform berbagi foto dan video terbesar. Pengguna Instagram dapat mengunggah media yang diedit dengan filter. Mereka juga bisa memberi sejumlah tagar dan menyematkan lokasi supaya mempermudah pengguna menelusuri konten tertentu. Selain itu, Instagram Stories dan Reels saat ini menjadi dua fitur favorit para pengguna untuk mengoptimalkan konten mereka.