TEMPO.CO, Jakarta - PT Lintas Marga Sedaya atau Astra Infra Toll Road Cikopo Palimanan mengkaji fungsional Rest Area KM 86B. Hal ini setelah semburan api di rest area Tol Cipali tersebut padam pada Selasa, 4 Juli 2023, pukul 10.40 WIB.
"Harapan kami, pengguna jalan bisa secepatnya memanfaatkan rest area 86B," kata Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali, Sri Mulyo, lewat keterangan tertulis, dikutip Tempo, Jumat, 7 Juli 2023.
Seperti diberitakan sebelumnya, semburan api muncul di Rest Area KM 86B Tol Cipali sejak 26 April 2023. Semburan api setinggi sekitar 12 ribu meter itu diduga berasal dari semburan gas yang terbakar. Akibat kejadian tersebut, operasional di rest area pun dihentikan sementara.
Adapun menurut Penyelidik Bumi di Badan Geologi Kementerian ESDM, Iwan Sukma, semburan gas di Rest Area KM 86B Tol Cipali diduga berasal dari gas biogenik Formasi Cisubuh berumur Pliocene-Pleistocene.
Semburan gas berasal dari sumur bor artesis dengan kedalaman antara 40-100 meter. Lokasinya berada dalam radius 2 kilometer dari sumur eksplorasi gas yang dikelola Pertamina EP.
Iwan menerangkan, di sekitar lokasi semburan terdapat sumur eksplorasi dengan kode PSJ-P1 dan PJN-P1 dengan kedalaman maksimal 1.076 meter. Sumur gas dengan kode PJN-P1 yang terdekat dengan lokasi sumur dan semburan gas tersebut.
RIRI RAHAYU | AHMAD FIKRI
Pilihan Editor: PUPR jadi Trending Topic Usai Basuki Hadimuljono Berencana Ganti Rumput JIS Agar Sesuai Standar FIFA