TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal berkurban sapi di Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah yang jatuh pada Kamis besok, 29 Juni 2023. Tak hanya jumlahnya yang bertambah, sapi yang dipilih Jokowi juga tidak sembarangan.
Lantas, berapa jumlah ekor sapi yang dijadikan kurban pada iduladha 2023 oleh Jokowi? Adakah penambahan jumlah? Bagaimana pula dengan jenis sapi yang dipilihnya? Berikut sederet fakta sapi kurban Jokowi yang dihimpun Tempo.
Kurban 38 ekor sapi
Jokowi bakal mengurbankan 38 ekor sapi yang disebar ke 38 provinsi se-Indonesia pada Iduladha 1444 Hijriah yang jatuh Kamis besok, 29 Juni 2023. Jumlah ini bertambah empat ekor dibanding tahun lalu.
"Bapak Presiden memberikan per provinsi itu sesuai dengan utusan atau usulan dari pemerintah provinsi masing-masing. Jadi ada usulan dari para gubernur untuk sapi itu didistribusikan," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 23 Juni 2023.
Proses distribusi
Untuk proses pendistribusian sapi ke seluruh Indonesia, Heru menjelaskan Sekretariat Presiden bakal bekerjasama dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama. Nantinya sapi-sapi yang akan disebar ke seluruh Indonesia itu bakal dicek kesehatan dan harus bebas dari penyakit mulut dan kuku.
Heru menyebut hal ini agar sapi yang disalurkan berkualitas terbaik. "Dan tentunya bobotnya juga antara 900 kilogram sampai 1,2 ton," kata Heru.
Jenis sapi
Penjabat Gubernur DKI Jakarta itu juga menjelaskan jenis sapi yang akan didistribusikan itu antara lain berjenis semental, limosin angus, brahman, dan peranakan ongole dari sapi Bali.
Untuk di Jakarta, Jokowi direncanakan bakal berkurban sapi jantan jenis semental dengan bobot 1,2 ton dan diberikan ke Masjid Istiqlal. Heru menyebut ada kemungkinan Jokowi bakal berkurban lebih dari 1 sapi di Jakarta.
"Nah, sebelumnya Setpres sejauh-jauh hari sudah melakukan rapat via Zoom yang dipimpin oleh Pak Deputi menyampaikan semua harus berjalan dengan baik dan tentunya dinas-dinas yang terkait di provinsi membantu juga untuk bisa terutama dalam menjaga kesehatan sapi," kata Heru.
Selanjutnya: Harga sapi kurban Jokowi