Sebelumnya, Tiko mengungkapkan tiga isu besar di BUMN Karya, seperti di Waskita Karya dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA. Salah satunya adalah terkait isu tata kelola keuangan.
"Karena memang di beberapa (BUMN) Karya, seperti Waskita dan Wijaya Karya memang pelaporan keuangannya juga tidak sesuai dengan kondisi riil," ujar Tiko, Senin.
Artinya, lanjut dia, dilaporkan seolah-olah untung bertahun-tahun padahal cashflow tidak pernah positif. Lebih lanjut, Tiko mengaku Kementerian BUMN tengah melakukan investigasi pada Waskita Karya.
"Nah ini memang ada isu di dalam pelaporan keuangan dan kami sedang investigasi Waskita Karya. Sebenarnya ini apakah memang pelaporan keuangan selama ini riil atau jangan-jangan perlu restatement karena selama ini laporan keuangannya tidak riil?" tutur dia.
Lebih jauh, dia membeberkan pihaknya akan menuntut manajemen lama yang melakukan pelaporan keuangan, bila ditemukan unsur pidana dalam laporan keuangan atau fraud.
"Kami akan mulai lakukan ini. Saya udah lapor ke Ketua BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan). Apabila memang ada fraud dari sisi pelaporan keuangan, kami bisa lakukan tindakan tegas dengan kerangka governance yang ada," ujar Tiko.
Pilihan Editor: BEI: 10 Persen Perusahaan yang Antre IPO Berasal dari UMKM
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini