Namun, menurut dia, untuk menaikkan pendapatan per kapita, situasinya tidak cukup mudah. Karena sekarang Indonesia masih masuk di dalam lower middle income (US$ 1.086-US$ 4.255) atau sedikit lagi upper middle income (US$ 4.256-US$ 13.205) berdasarkan data Bappenas.
Lalu bagaimana jika membandingkan pendapatan per kapita Indonesia dengan Korea Selatan? Suharso menjelaskan antara tahun 1969-1977 pendapatan per kapita Indonesia itu 30 persen dari Korea Selatan. “Tapi tahun 2014-2021 menjadi 12 persen dari pendapatan per kapita Korea Selatan,” ucap dia.
Soal pendapatan per kapita itu, menurut Suharso, menjadi pekerjaan rumah Indonesia. “Kita senang kita menjadi negara hebat, tapi kita lihat hari ini, dengan negara-negara besar, kita beradu cepat dengan mereka,” kata Kepala Bappenas tersebut.
Pilihan Editor: Cina Beri Utang Kereta Cepat Pakai Renminbi, Wamen BUMN: Boleh Saja, Asal Bunganya Murah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini