Visi tersebut, kata dia, akan diwujudkan dengan enam misi Lokananta. Pertama, destinasi cagar budaya musik Indonesia. Kedua, pertunjukan kesenian usaha sebagai hubungan masyarakat.
Ketiga, melestarikan dan mengembangkan aset-aset seni budaya dalam bidang musik. Keempat, ruang kreatif publik bagi kegiatan komunitas dan umum.
Kelima, pusat pengembangan talenta kreatif. Terakhir, pemberdayaan sekaligus pembinaan bisnis UMKM.
Dalam satu tahun ke depan, kata dia, Lokananta akan melaksanakan berbagai program, seperti rekaman dan shooting video band legendaris Godbless, sejumlah pameran di Galeri Lokananta, kolaborasi bersama komunitas kreatif di Solo hingga berbagai showcase di Studio Lokananta.
Langkah revitalisasi dan optimalisasi Lokananta juga didukung penuh oleh Pemerintah Kota Surakarta. "Lokananta adalah salah satu landmark kota Surakarta sekaligus titik nol musik Indonesia yang menjadi salah satu Prioritas Pembangunan Kota Surakarta," tutur Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Festival Lokananta diselenggarakan Jumat dan Sabtu, 2-3 Juni 2023. Acara ini akan berlangsung mulai 14.00 sampai 23.00 WIB setiap harinya dengan menghadirkan 21 artis lintas generasi.
Artis-artis tersebut termasuk Andien, Fariz RM, D’Masiv, David Bayu, The Changcuters, Kla Project, Pamungkas, Project Pop, Vina Panduwinata, dan White Shoes & Couples Company yang akan tampil di tiga panggung secara simultan. Sebanyak 2.500 tiket telah terjual untuk dua hari pertunjukan.
Pilihan Editor: Pabrik Piringan Hitam PHR Pressing Buka di Jakarta pada Juni 2023, Seribu Vinyl Siap Dibuat
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.