“Anggaran 2024 sudah disiapkan, sehingga enggak ada masalah. Tapi di satu sisi itu juga akan push terhadap sisi (Produk Domestik Bruto) PDB-nya juga,” kata dia.
Sedangkan untuk sisi investasi, Febrio menjelaskan, peluangnya sudah terlihat bahkan masih ada, di mana sudah banyak perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana atau IPO di pasar modal. Karena, dia berujar, memang saat ini momentum pertumbuhan di Indonesia masih ada.
Dia melihat pada 2023 ini, di beberapa negara peluangnya tidak banyak untuk tumbuh. Dengan adanya tantangan geopolitik, banyak negara yang harus melakukan relokasi industrinya dari Cina keluar, salah satu tujuannya adalah Indonesia.
“Kita bersyukur karena kita mengelola ekonomi kita selama 2-3 tahun terakhir dengan sangat baik dibandingkan banyak negara,” ucap Febrio.
Pilihan Editor: Pertumbuhan Ekonomi RI 2045 Dibidik Tujuh Persen, Bappenas Rincikan Target yang Harus Dipenuhi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini