Hingga April 2023, PNM membukukan total aset perseroan mencapai Rp 51,6 triliun. Sementara di sepanjang tahun 2022 lalu, total aset PNM hanya sebesar Rp 46,9 triliun.
Selain itu, jumlah saldo pokok atau baki debet PNM per April 2023 tercatat sebesar Rp 45,1 triliun, sementara di sepanjang tahun 2022 mencapai Rp 41,1 triliun.
Arif mengatakan, dengan target yang telah ditetapkan tersebut, PNM diharapkan dapat menjadi salah satu wadah yang dapat mencegah pertumbuhan kemiskinan.
"Jadi kami insyaa Allah menjadi akselerator untuk percepatan (mencegah) pertumbuhan kemiskinan," katanya.
Pilihan Editor: Temui Ibu PNM, Jokowi Janji Untuk Tambah Dana Suntikan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini