TEMPO.CO, Jakarta - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) bersiap menggelar Initial Public Offering atau IPO dalam waktu dekat. Perusahaan pengembangan ekosistem kendaraan listrik segmen heavy mobility ini akan melaksanakan penawaran awal pada tanggal 26-31 Mei 2023 sebelum mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
VKTR akan menjadi perusahaan publik pertama di Indonesia yang berkecimpung dalam industri kendaraan listrik yang dimulai dari segmen kendaraan berat.
Komisaris Utama VKTR, Anindya Novyan Bakrie mengatakan, prospek bisnis pengembangan ekosistem kendaraan listrik ini terbilang besar. Hal inilah yang mendorong VKTR untuk melantai di bursa.
"Berdasarkan data, kebutuhan bus di kota Jakarta saja mencapai lebih dari 10.000 unit hingga tahun 2030. Jika menghitung potensi di seluruh Indonesia, maka angka 10.000 unit ini dapat menjadi 20 kali lipat lebih besar,” ujar Anindya melalui keterangan persnya, Jumat 26 Mei 2023.
VKTR adalah salah satu anak usaha dari PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), perusahaan flag carrier Grup Bakrie yang berfokus dalam mengembangkan bisnis Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di segmen kendaraan komersial seperti bus dan truk.
Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono mengatakan, pihaknya merencanakan harga penawaran IPO pada rentang Rp 100-130 per saham.
Selanjutnya: VKTR akan menawarkan Rp 8,75 miliar lembar saham