TEMPO.CO, Jakarta - Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI mengumumkan perombakan susunan komisaris dan direksi di bank pelat merah tersebut. RUPST yang digelar pada Senin, 22 Mei 2023 itu, salah satunya menunjuk Muliaman Hadad sebagai Komisaris Utama menggantikan Adiwarman Azwar Karim.
Lalu seperti apa profil Muliaman Hadad?
Dikutip dari akun LinkedIn miliknya, Muliaman pernah mengemban beberapa jabatan. Dia mengawali karirnya di Bank Indonesia setelah lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) pada 1983. Di bank sentral itu dia pernah menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2006-2011 dan 2011-2012.
Setelah itu, pada periode 2012-2017 dia menjabat Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Setahun kemudian pada 2018, Muliaman ditunjuk Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjadi Duta Besar Indonesia untuk Swiss hingga sekarang.
Di dunia pendidikan, pria kelahiran Bekasi, 3 April 1960 itu juga bersinar. Setelah lulus dari Fakultas Ekonomi UI, Muliaman melanjutkan pendidikan master ke Hardvard University, Amerika Serikat, mengambil jurusan administrasi publik dan lulus pada 1991. Kemudian meraih gelar PhD di bidang perbankan dan keuangan pada 1996 di Monash University, Australia.
Dia pernah menjadi dosen pasca sarjana Universitas Indonesia dan menjadi Ketua ILUNI FE pada 2007-2010. Serta pernah menjadi Ketua Komite Evaluasi Program Pendidikan dan Latihan di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia atau LPPI. Selain itu, Muliaman juga pernah menjadi Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Diponegoro, Semarang, periode 2016-2021.
Di kampus itu pula, dia dikukuhkan menjadi guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro pada tahun 2018. Saat itu, Muliaman menyampaikan orasinya berjudul “Stabilitas Vs Pertumbuhan: Peranan Sektor Jasa Keuangan dalam Perekonomian dan Tantangannya di Masa Depan”.
Di samping itu, dia aktif yang mendukung inisiatif untuk meningkatkan tata kelola keuangan di Indonesia. Bahkan berperan penting dalam memajukan Kerangka Kerja Integrasi Perbankan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di bawah program integrasi ekonomi ASEAN. Muliaman Hadad juga kerap membuat tulisan ilmiah yang diterbitkan di berbagai jurnal, dan sering tampil sebagai pembicara di berbagai forum.
Pilihan Editor: Komisaris dan Direksi BSI Dirombak Usai Serangan Siber, Ini Deretan Perintah Erick Thohir
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini