Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRI Peduli Bantu Desa Dauh Peken untuk Kelola Sampah

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program BRI Peduli memberikan bantuan berupa kendaraan operasional pengangkutan sampah, renovasi bangunan kantor, pengadaan bak komposter, dan kantong pemilahan sampah kepada Desa Dauh Peken, Tabanan, Bali. Desa itu membutuhkan bantuan untuk program pengelolaan sampah yang dinamakan Tempat Pengolahan Sampah - Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Sadu Kencana yang sudah berdiri sejak tahun 2016.

"Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dan juga masyarakat secara luas,” kata Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto.

Menurutnya, dengan adanya program pengelolaan sampah BRI Peduli tersebut, dia berharap program tersebut dapat fokus dan berdampak positif bagi lingkungan. Sampah yang dibuang diharapkan dapat dikelola dan dimanfaatkan untuk menjadi energi listrik, didaur ulang menjadi kertas, dimanfaatkan untuk campuran aspal, bahan baku plastik atau bahan baku jenis organik lain, dan dikelola menjadi kompos atau sumber energi listrik.

Kepala Desa Dauh Peken I Komang Sana Yasa menuturkan, dengan adanya bantuan BRI yang mendampingi Desa Dauh Peken, pola penjemputan sampah ke rumah-rumah warga menjadi terarah. “Hal ini dapat dilihat dari antusias masyarakat Dauh Peken untuk ikut menjadi pelanggan TPS3R dengan pola pemilahan. Sampai saat ini ada penambahan data pelanggan sebanyak 200 yang mulai sadar untuk memilah,” kata dia.

Bantuan BRI, kata dia, bisa mewujudkan langkah nyata menyelamatkan lingkungan, dengan tantangan yang cukup besar yaitu tingkat kesadaran masyarakat yang sangat rendah akibat sistem angkut buang yang selama ini diterapkan.

I Komang Sana Yasa mengatakan, Desa Dauh Peken memiliki program pengelolaan sampah yang dinamakan TPS3R Sadu Kencana. TPS3R merupakan tempat pengelolaan sampah yang dikonsepkan untuk Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang) sampah yang dihasilkan oleh masyarakat di Desa Dauh Peken.

Konsep utama dari pengolahan sampah di TPS3R Sadu Kencana adalah untuk mengurangi dan atau memperbaiki karakteristik sampah yang akan diolah secara lebih lanjut di tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah.

Menurutnya, program pengelolaan sampah telah dicanangkan pada tahun 2012 oleh kepala desa sebelumnya. Kemudian, sejak Komang Sana Yasa dilantik menjadi kades baru, Ia pun melanjutkan salah satu visi misi mantan kades, yakni menciptakan desa hijau bersih sehat, dengan mengendalikan sampah. Seiring berjalannya waktu, dirinya pun berhasil menambah bank sampah di Desa Dauh Peken. Awalnya hanya ada 1 bank sampah, kini sudah tersedia 6 bank sampah.

"Saya melanjutkan membangun 5 bank sampah yang ada di desa. Awalnya 2012 hanya 1 bank sampah, sehingga genaplah rumah bank sampah yang ada di Dauh Peken," ujarnya.

Kemudian, di tengah upaya meningkatkan pengelolaan sampah yang lebih baik. Pada tahun 2015, pihak desa mengajukan ke Dinas PUPR di wilayah Bali untuk mendirikan TPS3R. Dalam pengembangannya, TPS3R Sadu Kencana memiliki beberapa kegiatan pengolahan sampah.

Diantaranya, mengolah sampah organik (sisa canang dan sampah daun) menjadi pupuk organik, memanfaatkan sampah buah, sayur, dan sisa makanan dari masyarakat untuk ternak maggot, menjadi bank sampah induk bagi banjar-banjar, sekolah, dan kelompok masyarakat yang ada di Dauh Peken.

Kemudian memberikan edukasi ke sekolah-sekolah tentang pentingnya Reduce Reuse Recycle demi kelestarian alam, dan juga menjalin rekanan dengan sekolah dan instansi yang ada di lingkungan Dauh Peken sebagai anggota TPS3R Sadu Kencana agar lebih banyak lagi yang sadar memilah sampah dengan baik dan benar.

Kendati demikian, dalam melaksanakan program-program tersebut, kata Kades Komang, pengelola TPS3R Sadu Kencana menghadapi beberapa kendala, antara lain kendala kurangnya kendaraan pengangkutan sampah, bangunan TPS3R yang sudah mulai kurang layak dan fasilitas pendukung lainnya seperti bank komposter dan kantong pemilahan untuk pelanggan. Oleh karena itu, adanya bantuan dari BRI, TPS3R Sadu Kencana dapat memaksimalkan sistem pengelolaan, mengedukasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan mulai dari rumah dan lingkungan sekitar.

Ketua TPS3R Sadu Kencana Ni Putu Suarlin, mengatakan TPS yang dikelolanya sempat mendapatkan bantuan dari Pemerintah pada tahun 2015. Namun seiring berjalannya waktu, pengelola TPS masih menemui beberapa kendala.

Salah satunya dari sisi tingkat kesadaran masyarakat yang masih minim dalam hal memilah dan mengolah sampah dari sumbernya. Sebab, masyarakat Dauh Peken terlalu dimanjakan dengan cukup membayar uang iuran sampah saja. Alhasil, tingkat kesadaran masyarakat masih rendah dalam pengelolaan sampah.

Menurut Alin, jika pola pengelolaan sampah "angkut buang" saja, maka TPA yang sudah penuh dengan sampah akan semakin bertambah. Sangat penting untuk memilah sampah sebelum dibuang ke TPA. Gunanya, agar tidak terjadi penimbunan sampah. "Kami dan tim mulai mencoba pelan-pelan memberikan pemahaman bahwa kita itu menyelamatkan sampah plastik bukan untuk mendapatkan, tapi untuk menyelamatkan bumi kita lebih lestari,” ujarnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


iF Design Award Menunjuk Mitsubishi Xforce dan Triton Sebagai Produk Dengan Desain Terbaik di Tahun 2024

44 menit lalu

iF Design Award Menunjuk Mitsubishi Xforce dan Triton Sebagai Produk Dengan Desain Terbaik di Tahun 2024

Mitsubishi Motors Corporation mendapatkan penghargaan dari iF Design Award 2024 untuk dua model mobilnya, yakni Mitsubishi Xforce dan Triton.


Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Untuk Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Paska Mudik Lebaran

47 menit lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Untuk Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Paska Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.


Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

1 jam lalu

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Sepanjang 2023, Telkom telah melaksanakan pemulihan lahan kritis di 4 provinsi.


Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

2 jam lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.


Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

2 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.


Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

3 jam lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.


Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

6 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)


Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

18 jam lalu

New Honda BeAT series ditunjang dengan fitur Secure Key Shutter. (Foto: AHM)
Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.


BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

18 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.


BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

20 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan