Apa itu Jastip Tiket Konser?
Menurut Jurnal Hukum Adigama (2021) karya Elisabeth Haryani dan Jeane Neltje, jastip adalah layanan informal yang diberikan penjual bagi konsumen untuk mendapatkan suatu barang, tetapi tidak bisa pergi atau belum sempat produk secara langsung. Jasa tersebut dianggap hemat waktu, tenaga, praktis, dan tidak membutuhkan biaya banyak.
Berbeda dengan calo, jastip tiket konser menetapkan sejumlah aturan yang relatif lebih ketat. Adapun ketentuan yang dimaksud menurut laman core.ac.uk adalah sebagai berikut.
1. Sistem Lebih Jelas
Meski bukanlah kegiatan bisnis yang berstatus legal, kegiatan jastip memiliki aturan, tetapi bersifat khusus dan pasti. Namun, demi membangun kepercayaan dan mengantisipasi kerugian di antara pembeli dengan penjual, maka harus diterapkan batasan. Kedua belah pihak wajib mencapai kesepakatan sebelum sampai tahap pembayaran.
2. Patokan Harga Wajar
Beredar kabar tiket konser Coldplay kategori Ultimate Experience seharga Rp 11 juta dijual kembali dengan harga berkali-kali lipat. Berdasarkan pantauan warganet di e-commerce, harga yang dipasang oleh calo mencapai Rp 60 juta.
Sementara itu, penetapan fee dalam aktivitas jastip cenderung masuk dalam batas wajar. Biasanya, penyedia layanan akan melakukan riset pasar untuk memastikan harga yang diberikan tidak terlalu jauh dengan kompetitor. Karena membangun citra dan kepercayaan menjadi modal penting untuk jastip.
Dengan demikian, perbedaan calo dan jastip tiket konser terletak pada perjanjian antara penyedia jasa dengan pembeli, serta penentuan harga. Pada umumnya, jastip juga lebih berani mempromosikan bisnis di media sosial dibandingkan dengan calo yang tertutup.
NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Korban Penipuan Jastip Tiket Konser Coldplay Melapor ke Bareskrim
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini