“itu harus memang masuk dulu ke bengkel, baru habis itu boleh terbang lagi. Nah ini mudah-mudahan sih saya berharap semua maskapai mengikuti peraturan,” tutur Denon.
Pulihnya kembali industri penerbangan juga diungkap Badan Pusat Statistik (BPS). Data BPS menunjukkan bahwa jumlah penumpang pesawat di lima bandara utama di Indonesia sepanjang 2022 mencapai 36,02 juta orang. Angka itu melampaui capaian di tahun 2020 (19,52 juta orang), dan 2021 (15,99 juta orang).
Hal itu menandakan industri penerbangan mulai pulih setelah dihantam pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) sejak Maret 2020. Lima bandara yang dimaksud adalah Bandara Kualanamu (Sumatera Utara), Soekarno-Hatta (Banten), Juanda (Jawa Timur), Ngurah Rai (Bali), dan Sultan Hasanuddin (Sulawesi Selatan).
Jumlah penumpang domestik di lima bandara di atas pada Mei tahun lalu bahkan melampaui catatan jumlah penumpang domestik pada Mei 2019. Meski secara keseluruhan, jumlah penumpang pesawat belum menyamai angka yang diperoleh pada tahun 2017 hingga 2019.
Pilihan editor: Dampak Konser Coldplay ke Industri Penerbangan, INACA: Bantu Pendapatan Maskapai
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini