TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) mengatakan bahwa gelaran konser, termasuk konser band asal Inggris Coldplay, berdampak positif bagi industri penerbangan. Menurut Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja acara konser tersebut menjadi daya tarik wisatawan.
“Wah pasti sangat berpengaruh, jadi event-event besar itu membantu pendapatan maskapai. Orang-orang luar sudah pada pintar. Ngapain dagang di Singapura orang marketnya Jakarta,” ujar dia saat ditemui di kantornya, Secure Building, Jakarta Timur pada Rabu, 17 Mei 2023.
Adapun soal hitungan dampak, kata Denon, dia masih belum menghitung angkanya secara pasti. Saat konser Blackpink pada 11-12 Maret 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK, Jakarta Pusat, dari jumlah menontonya, dalam satu hari 90 ribu—dua hari menjadi 180 ribu—itu menjadi keuntungan besar bagi maskapai.
“Keuntungan besar buat airlines selain Lebaran yaitu event,” ucap dia.
Konser Coldplay di Jakarta itu bertajuk Music of The Spheres akan digelar di SUGBK seperti Blackpink pada 15 November 2023. Promotor konser Coldplay, PK Entertainment dan Third Eye Management (TEM), sudah mengumumkan harga tiket konser yang terdiri dari 11 kategori.
Harga tiket konser Coldplay berada di rentang Rp 800 ribu hingga Rp 11 juta. Namun, di dalam pengumuman resmi disebutkan harga tiket konser band asal Inggris tersebut belum termasuk pajak hiburan 15 persen dan fee 5 persen.
Penjualan tiket presale dibuka 17-18 Mei 2023 mulai pukul 10.00 WIB. Tiketnya pun ludes terjual dalam hitungan jam. Kemudian publik on-sale akan dibuka pada 19 Mei 2023 pukul 10.00 WIB.
MOH KHORY ALFARIZI | RIRI RAHAYU | RIANI SANUSI PUTRI
Baca juga: Korupsi BTS Kominfo Johnny Plate, Masyarakat di Daerah Terpencil Semakin Merana
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.