Sementara itu, Eric Conrad, Regional Managing Director-ASEAN Worldwide Public Sector, Amazon Web Services mengatakan bahwa Telenta Forum adalah contoh dalam usaha bersama dalam meningkatkan keahlian para pekerja lokal khususnya dalam bidang komputerisasi digital berbasis cloud, dan mendukung usaha startup, dalam mengadopsi perkembangan teknologi terkini.
“Program Talenta meningkatkan kemampuannya, dan memberikan akses kepada para investor. Hasilnya, program ini membantu pertumbuhan bisnis lokal, dan ikut meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” imbuhnya.
Project Director of Talenta Program Ahmad Gilang menjelaskan program Telenta akan berjalan tiga tahun dari November 2022 hingga November 2025 dan melibatkan sektor pendidikan dalam hal ini universitas dan usaha startup atau UKM serta sektor UKM.
“Dari sisi universitas kami mengadakan pelatihan bagi mahasiswa, staf dan pengajar untuk meningkatkan kemampuan digitalnya. Untuk sisi UKM kami juga meningkatkan kemampuan digitalnya, menghubungkan dengan para investor, dan mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan bisnis,” jelasnya.
Akan dipilih 20 universitas dari seluruh Indonesia serta 100 UKM yang akan diberikan pelatihan. Saat ini, program tersebut telah bekerja sama dengan perguruan tinggi di Makassar, Bengkulu, Banda Aceh, Kuningan, Bandung, Sumbawa.
Pilihan Editor: Mengaku Belum Dapat Tiket, Sandiaga Uno Upayakan Coldplay Tambah Hari Konser di RI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini