Kedua, terapkan sensor dalam setiap sisi. Mulai dari pantau aktivitas perangkat lunak di titik akhir, catat lalu lintas, selalu periksa integritas perangkat keras secara teratur. Ketiga, mengedukasi seluruh karyawan tentang praktik keamanan siber yang tepat saat mereka bekerja dari jarak jauh.
Keempat, jangan pernah mengikuti tuntutan penjahat dunia maya. Yeo Siang Tiong meminta agar perusahaan jangan pernah melakukan perlawanan sendirian, lebih baik meminta bantuan dengan menghubungi Penegakan Hukum, CERT, dan vendor keamanan seperti Kaspersky.
“Kelima, bisa gunakan solusi Kaspersky Extended detection and Response (XDR). Platform baru ini memberikan perlindungan multi-lapisan untuk perusahaan serta kemampuan berburu ancaman untuk membantu Pusat Operasi Keamanan (SOC) yang sudah ada,” kata dia.
Pilihan Editor: BSI Diserang Hacker, Kaspersky Catat Serangan Ransomware Melonjak 181 Persen Tahun Lalu
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini